Sementara itu, bank sampah Sembungannya dalam seminggu menampung 10 ton sampah dan sudah diolah bekerjasama dengan program dari Bank Indonesia. selain bukit Sikunir, potensi wisata Sembungan juga meliputi Curug Sikarim, Sikuwung, Makam Jokosembunga atau Mbah Adamsari.
“Saat ini tersedia 12 toilet umum dan 2 toilet disabilitas. Ada juga berbagai olahan makanan lokal yang wajib dicoba,” lanjut Tafrihan.
Menanggapi berbagai potensi Sembungan, Sandi Uno menyebut bahwa pariwisata nasional berfokus pada isu ekonomi paskapandemi yakni untuk menguatkan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah.
“Tugas kami fokus pada penguatan ekonomi paskapandemi covid-19 dan wisata di daerah-daerah, salah satunya lewat ADWI 2022 ini,” tutur Sandi.
Baca Juga: Kepala Disparbud Wonosobo Raih PVK Special Achievement Award Bersama Sandiaga Uno
Ketika tiba di telaga Cebong, Sandi juga mampir ke kios warga untuk membeli oleh-oleh dan stand UMKM untuk melihat serta membeli beberpa produk UMKM Wonosobo yang disajikan. Kelompok Kesenian Angguk menyambut rombongan Menteri Sandi Uno yang mengikuti Prosesi Ruwat Cukur Rambut Gembel di tepi Telaga Cebong.
Beberapa peserta ruwatan rambut Gembel diantaranya Karina dari Kliwonan Karangluhur kecamatan Kertek, Noureen dari Kecis kecamatan Selomerto, dan Ibu Suyatmi (38) dari Kramatan kecamatan Wonosobo.
Menutup kunjungan, Sandi kemudian mengunjungi tempat pembuatan paving block dari sampah plastik yang diproduksi oleh warga dan Pokdarwis Sembungan dan menandatangani prasasti Desa Wisata Terbaik Indonesia 2022.***