Para Camat Diminta Serius dalam Memperhatikan Masjid di Wonosobo

- 5 Juli 2022, 20:46 WIB
Rakor Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wonosobo di Pendopo Bupati, Selasa 5 Juli 2022.
Rakor Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Wonosobo di Pendopo Bupati, Selasa 5 Juli 2022. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

Menurut Wabup, dalam menyelesaikan masalah yang sedang di hadapi saat ini tidak bisa dilakukan sendiri, namun pembangunan yang tidak mudah ini diperlukan kolaborasi, kerjasama, sinergi dari semua unsur komponen masyarakat yang ada.

"Karena untuk membangun Wonosobo ini tidak bisa hanya diserahkan kepada salah satu unsur saja, tetapi pembangunan ini harus dikolaborasikan, sinergikan, dan gotong royong dari semua komponen masyarakat, baru nanti secara bertahap, dengan kebersamaan tersebut akan membuahkan hasil yang baik, sehingga mampu memperbaiki peringkat kemiskinan kita," ungkapnya.

Selain itu diharapkan wabup dengan kolaborasi dan kegotong royongan ini bisa kita lakukan bersama-sama, salah satunya keberadaan Masjid sebagai pusat peradapan umat Islam.

"Masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam yang tentu saja didalamnya kita akan bersama-sama mewarnai kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar Masjid kita masing-masing," imbuhnya.

Baca Juga: Mohamad Kristijadi Dilantik Jadi Penjabat Sekda Wonosobo, Diminta Fokus Kawal Pembahasan RKPD 2023

Para Da'i, Camat, Kepala KUA dan Penyuluh dan lainsebagainya, diminta betul-betul terjun, untuk memberikan edukasi, arahan dan bimbingan kepada masyarakat.

"Butuh kesadaran betapa pentingnya kita menyadari bahwa Wonosobo ini termasuk daerah miskin yang harus kita benahi bersama, diantaranya dengan program ke-Masjidan, yang bisa ikut handarbeni Kabupaten Wonosobo ini agar lebih sejahtera dimasa mendatang," pungkas wabup.

Sementara Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wonosobo, Ahmad Farid, menyebut pemahaman Agama di Wonosobo ini merupakan sebuah kebutuhan, karena masyarakat yang faham tentang agama secara memadai itu akan berindikasi pada kemampuan untuk beradaptasi di kondisi saat ini.

Baca Juga: Sandiaga Uno Visitasi ADWI ke Sembungan Wonosobo, Cukur Rambut Gembel di Tepi Telaga Cebong

"Kita berharap agama yang kita anut ini sebagai kendali, sebagai stabilisator jiwa kita sekalian, maka masyarakay yang insyaallah dia faham betul kemudian memahami dengan benar dan diimplementasikan kedalam kehidupan sehari-hari sudah bisa dipastikan akan menjadi masyarakat yang lebih damai tentram produktif toleran dan lebih arif," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah