Program Mayo Sekolah Berhasil Rangkul 276 Anak Wonosobo Kembali Bersekolah

- 8 Juli 2022, 21:29 WIB
Kick Off penanganan Anak Tidak Sekolah di Wonosobo lewat gerakan Mayo Sekolah, di Sasana Adipura Kencana, Kamis, 7 Juli 2022.
Kick Off penanganan Anak Tidak Sekolah di Wonosobo lewat gerakan Mayo Sekolah, di Sasana Adipura Kencana, Kamis, 7 Juli 2022. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Permasalahan klarifikasi data terkait Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Wonosobo hingga kini belum juga rampung. Maka diupayakan dengan mengusung Gerakan bertajuk Mayo Sekolah.

Diungkapkan Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, gerakan Mayo Sekolah dinilai lebih efektif membantu menangani ATS oleh para lembaga terkait seperti Kepala Desa, Camat dan Perwakilan Sekolah.

"Mayo Sekolah merupakan upaya Pemkab Wonosobo membangkitkan kembali semangat anak untuk terus belajar mengenyam pendidikan. Sebab pendidikan menjadi jembatan dalam membentuk kualitas Sumber Daya Manusia yang berkualitas," tutur Afif Nurhidayat saat memberikan sambutan pengantar Kick Off penanganan ATS, di Sasana Adipura Kencana, Kamis, 7 Juli 2022.

Baca Juga: Anak Umur Tiga Tahun Ikuti Khitan Ceria di Rangkaian Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-197

Afif mengaku, jajarannya terus berkomitmen menciptakan akses yang adil bagi masyarakatnya sesuai dengan RPJMD 2021-2026.

“Saya mewakili Pemkab Wonosobo mengenalkan Gerakan Mayo Sekolah sebagai terobosan efektif menangani ATS, saya mohon semua dinas terlibat aktif, bekerjasama, dan bergotong royong mewujudkan nasib anak bangsa yang cemerlang, bersama tingkatkan kesadaran masyarakat untuk bersekolah,” ucap bupati.

Diketahui, jumlah ATS Kabupaten Wonosobo hasil validasi data sebanyak 2505 anak, dimana 276 anak siap kembali sekolah, dengan rincian 42 anak kembali ke satuan pendidikan formal dan 234 anak kembali ke PKBM dan SKB.

Acara Kick off Penanganan ATS yang juga dihadiri Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, TNI, POLRI, dan lembaga terkait tersebut, Afif meminta, lembaga pendidikan formal maupun non formal untuk menciptakan situasi belajar yang menyenangkan dan menggembirakan. 

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-76 Polres Wonosobo Kolaborasi dengan PMI gelar Santunan Sembako dan Donor Darah

Pihaknya optimis, sebanyak 276 anak yang bersedia kembali sekolah, dalam menggapai cita-cita dan impiannya akan ditempuh dengan penuh semangat dan dimudahkan dalam meraihnya. Pada momentum ini pemkab Wonsoobo juga memberikan bantuan beasiswa untuk 276 anak tersebut.

“Saya optimis 276 anak yang mendapatkan beasiswa ini mampu menggapai cita-cita dan impian, Mayo Sekolah harus dapat mewujudkan generasi yang cerdas,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Kabupaten Wonosobo Tono Prihatono saat ditemui awak media menyampaikan, beasiswa yang diberikan bertujuan mendorong minat anak kembali sekolah dan akan dilakukan upaya pendampingan dan pengawalan sampai pendidikan selesai.

Baca Juga: Santriwati Wonosobo Didorong Bisa Menjadi Enterpreneur , Jangan Terburu-buru Menikah Muda

“Kami akan terus mendampingi 276 anak kembali sekolah sampai pendidikannya selesai baik tingkat SD, SMP, maupun SMA sederajat, adapun alasan 418 anak yang tidak siap kembali sekolah, jelas Tono, karena faktor pernikahan usia dini,” tandasnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah