15 Desa di Wonosobo Jadi Pilot Project Portal Pertanahan Desa Alias Portandes

- 28 September 2022, 21:51 WIB
launching Portandes Senin, 26 September 2022 di Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo
launching Portandes Senin, 26 September 2022 di Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo /Dinas Kominfo Wonosobo
 
KABAR WONOSOBO - Sebanyak 15 desa yang tersebar di 15 Kecamatan menjadi pilot project Portal Pertanahan Desa (Portandes). Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo Siyamto saat melaunching Portandes Senin, 26 September 2022 di Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo.
 
Menurutnya, Portandes menjadi sebuah inovasi pengembangan dari aplikasi Loketku yang sudah diluncurkan oleh Kementerian Badan Pertanahan Nasional beberapa waktu yang lalu. Melalui aplikasi ini, diharapkan  memudahkan masyarakat dalam urusan layanan pertanahan, sehingga tidak perlu datang ke kantor pertanahan.
 
Lebih lanjut Siyamto menyampaikan, Portandes merupakan jembatan penghubung yang akan mendekatkan pengguna layanan dari segmen masyarakat langsung dengan kantor pertanahan kabupaten Wonosobo melalui kantor desa.
 
Masyarakat memperoleh berbagai kemudahan diantaranya, pemohon tak perlu datang ke kantor pertanahan untuk memperoleh informasi mengenai layanan pertanahan, validasi berkas dapat dilakukan sebelum pemohon datang ke kantor pertanahan, pemohon mendapatkan pelayanan melalui loket prioritas Ketika penyerahan berkas fisik, dan pemohon dapat memantau perjalanan berkasnya.
 
“Konsep Portandes ini adalah memindahkan layanan pertanahan termasuk didalamnya pengaduan layanan pertanahan, balik nama, proses peralihan hak, dan pengaduan masalah sengketa,” ujarnya.
 
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mendorong masyarakat dan pemerintah desa untuk adaptif dengan keberadaan Portandes, lebih dekat tetapi juga berbasis teknologi. Termasuk pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP), ditarget juga bisa selesai di tingkat desa atau kelurahan saja.
 
“Masyarakat dan pemerintah desa harus adaptif dengan Portandes ini, sehingga semua program layanan berbasis masyarakat termanfaatkan dengan optimal, saya juga berharap pelayanan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat selesai cukup pada tingkat desa atau kelurahan sehingga kualitas pelayanan kepada masyarakat semakin baik,” tandas Afif.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x