Network
Pasukan Sekutu ingin menjadikan Ambarawa menjadi pusat pertahanan.
Dengan dijadikannya Ambarawa menjadi benteng tersebut memunculkan semangat dari TKR dan laskar-laskar untuk berusaha merebut kembali Ambarawa dari tangan sekutu.
Baca Juga: Pasi Intel TNI Kodim 0707/Wonosobo Jadi Inspektur Upacara Hari Pahlawan di SMPN 2 Wonosobo
Perjuangan ini berada di bawah komando Jenderal Sudirman terjadi perang mulai tanggal 11-15 Desember 1945 terjadi pertempuran yang sangat hebat.
Walaupun Tentara Indonesia kalah dari segi persenjataan akan tetapi dengan taktik Supit Urang yang dipimpin Jenderal Sudirman, Tentara Indonesia berhasil mengusir pasukan Sekutu.
Pada 15 Desember 1945, TKR pada akhirnya berhasil memukul mundur Sekutu dengan persenjataan tak sehebat musuh.
Baca Juga: Sambut HUT TNI ke-77, Kodim Laksanakan Ziarah Rombongan untuk Kenang Pahlawan
Sekutu mundur ke Semarang dan Ambarawa dapat direbut kembali. Peristiwa tersebut dikenal dengan nama Palagan Ambarawa. Ujar Dandim.
“Karena dalam peristiwa tersebut banyak putra terbaik bangsa yang gugur dan kita sebagai generasi penerus agar selalu ingat dan meneruskan perjuangan mereka maka tanggal 15 Desember dijadikan Hari Juang TNI AD,” tutur Dandim.
“Untuk mengenang tersebut maka Kodim 0707/Wonosobo mengadakan ziarah rombongan ke TMP Wiropati, kegiatan ziarah ini memiliki tujuan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam perjuangan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata pungkas Letkol Inf Rahmat.***
