Network
KABAR WONOSOBO - Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Kabupaten Wonosobo 2022, menjadi momentum penting dalam mewujudkan dan memperkuat solidaritas serta kiprah seluruh komponen masyarakat dalam bekerjasama, saling membantu, peduli serta menyelesaikan masalah sosial.
“Melalui HKSN Wonosobo 2022, saya harap mampu menumbuhkan nilai, sikap, dan perilaku yang dilandasi semangat pengabdian, kesadaran, tanggung jawab, kesetaraan, dan partisipasi sosial guna menanggulangi berbagai masalah sosial di sekitar,” tutur Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat acara Peringatan HKSN Kabupaten Wonosobo dan Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2022 Selasa, 27 Desember 2022, di Pendopo Kabupaten.
Menurutnya, rasa kesetiakawanan sosial menjadi sistem amunisi dan persenjataan sosial yang telah terbukti sangat handal mampu mengusir penjajah.
“Dengan rasa kesetiakawanan sosial yang tinggi waktu itu rakyat Indonesia mampu menghalau dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi, kini dengan sinergitas yang terencana, terarah dan berkelanjutan menjadi gerak dasar yang akan memudahkan penyelesaian masalah sosial di Wonosobo,” ungkap Afif.
Sementara itu, terkait Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022, bupati berharap, disabilitas senantiasa dilibatkan secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan berbasis pada potensi yang dimilikinya.
“Melalui momentum peringatan hari disabilitas internasional ini saya berharap, disabilitas senantiasa dilibatkan secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan berbasis potensi yang dimiliki, kepada penyandang disabilitas saya minta untuk terus berkarya, kekurangan jangan dijadikan halangan untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah,” pintanya.
Adapun untuk seluruh Pengurus Karang Taruna Wonosobo Masa Bhakti 2022-2027, Afif meminta untuk mampu menggali semua aspek permasalahan sosial sekaligus menghasilkan rumusan, model, serta strategi penanganannya guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PMD Wonosobo Harti menambahkan, dalam rangkaian HKSN Wonosobo 2022, juga dilakukan penyerahan asistensi sosial bagi penyandang disabilitas berat untuk 300 orang senilai 510 juta rupiah, bantuan lansia non potensial 40 orang senilai masing-masing 1 juta rupiah.
Selain itu, juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada panti sosial senilai 96 juta rupiah yang bersumber dari dana DBHCHT, operasi katarak gratis bagi 30 orang, program tasyarufan 1000 Alqur’an untuk masjid dan mushola di Wonosobo, serta atensi bagi 100 disabilitas sebesar 240 juta rupiah.
Ada pula, penerima manfaat sosial ASDP disabilitas ganda atas nama Atika Balqis dari Kecamatan Wonosobo, alat bantu kursi roda adaptif untuk Ilma Nafia Ramadhan dari Kecamatan Watumalang, stimulan usaha kepada Sidik dari Kecamatan Wonosobo, bantuan mesin jahit kepada remaja rentan PPSA, dan atensi penyandang disalibitas berupa pemenuhan hidup layak dan sarana kamar untuk Rafiq dari Kejajar.
Acara dilanjutkan dengan deklarasi kolaborasi pilar sosial dan peluncuran difabel mart yang diakhiri dengan kunjungan bazar produk UMKM oleh Bupati Wonosobo beserta jajaran Perangkat Daerah terkait.***
