Sherli Bilivina dan Manarul Hidayat Juara Duta Genre Wonosobo, Diminta Wujudkan Zero Tolerance 3 Masalah Ini

- 23 Desember 2022, 13:06 WIB
Pengukuhan Forum Genre Wonosobo, Rabu, 21 Desember 2022, di Gedung Sasana Adipura Kencana.
Pengukuhan Forum Genre Wonosobo, Rabu, 21 Desember 2022, di Gedung Sasana Adipura Kencana. /Dinas Kominfo Wonosobo
 
KABAR WONOSOBO - Forum Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Wonosobo diajak untuk mendukung terwujudnya Zero Tolerance khususnya pada tiga hal yakni pernikahan dini, seks sebelum menikah, dan NAPZA.
 
Apabila mampu melewatkan tiga hal tersebut, maka generasi muda dapat melewati lima transisi kehidupan yakni, memperhatikan pola hidup sehat, merencanakan pendidikan, mengembangkan karier, mempunyai value di masyarakat dan dapat merencanakan kehidupan berkeluarga. 
 
Hal tersebut diungkapkan Bupati Wonosobo Afif, dalam arahannya pada acara Pengukuhan Forum Komunikasi Anak Wonosobo (FORKOS) Periode 2022-2024 dan Pengukuhan Forum Genre Wonosobo, Rabu, 21 Desember 2022, di Gedung Sasana Adipura Kencana.
 
Afif menyebut generasi muda Wonosobo harus  siap menghadapi tantangan masa depan, dimulai dengan menunda pernikahan sampai cukup umur, atau menikah diatas 21 tahun.
 
 
“Jangan terburu-buru menikah, persiapkan segala sesuatunya terlebih dahulu karena menikah tidak hanya cukup dengan cinta, berusahalah untuk menggapai cita-cita terlebih dahulu, siapkan kematangan fisik, mental, dan ekonomi untuk berkeluarga,” pintanya.
 
Afif, juga menyebut Pemkab Wonosobo tengah berproses mewujudkan Wonosobo sebagai Kabupaten Layak Anak. Untuk itu, FORKOS Wonosobo diharapkan mampu berpartisipasi secara kreatif sesuai tingkat usia dan kemampuannya melalui tindakan, fikiran, perkataan positif, inovasi dan kreatifitas dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. 
 
Ditambah lagi, di era globalisasi dan modernisasi ini, FORKOS harus mampu menempatkan diri sebagai pioneer dengan sikap kritis dan semangat melalui penguatan literasi digital yang baik.
 
“FORKOS harus mampu menjadi pioneer yang kritis dan  semangat menjadi agen perubahan demi kemajuan Kabupaten Wonosobo dan negeri  tercinta Indonesia,” pungkasnya.
 
 
Sementara itu, Ketua Panitia Bima Kurniawan Sutikno menjelaskan, seluruh finalis Duta Genre terlebih dahulu menjalani karantina selama tiga hari di Ruang Mangunkusumo Setda Wonosobo. Saat seleksi wawancara, para finalis juga diuji bakat dan minat, serta diminta memaparkan advokasi atau visi misi. 
 
Tambah Sutikno, sebagai tim penilai, pihaknya mengambil dari profesi psikologi, Dinas PPKBPPPA Wonosobo dan alumni Genre Wonosobo tahun 2021.
 
“Guna menemukan sosok  Duta Genre yang dapat menginspirasi dan menjadi contoh bagi remaja di  Wonosobo, kami mengundang tim penilai dari profesi psikologi, Dinas PPKBPPPA Wonosobo dan alumni Genre Wonosobo tahun 2021 terang Bima,” terangnya.
 
Pada Grand Final Duta Genre Wonosobo 2022, Juara 1 Putera diraih oleh Manarul Hidayat dan Juara 1 Puteri Sherli Bilivina.
 
 
Adapun Juara 2 Putera Acun Dina Fattuloh, Juara 2 Puteri Suci Ramadhani, Juara 3 Putera Nizar Satria Mukti, Juara 3 Puteri Ida Nur Safitri. 
 
Sementara itu, Juara Berbakat  Putera diraih Muhammad Arif dan berbakat puteri oleh Farida Putri Afriyani, Juara Influencer Putera Rendi Alhamda, Juara Influencer Puteri Riska Cahyanintiyas, serta Juara Favorit Putera Muhammad Bondan Abhyoso, sedangkan Juara Favorit Puteri Wilujeng Dwi Oktavianingsih. 
 
Penghargaan dan hadiah para juara langsung diberikan oleh Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S. Ag dan Kepala Dinas PPKBPPPA Wonosobo Dyah Retno Sulistyowati, SSTP.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x