Momentum Libur Tahun Baru 2023, Pengamanan di Tempat Wisata dan Ibadah Didukung Posko Terpadu

- 28 Desember 2022, 10:49 WIB
Pemantauan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Posko Alun-Alun, Posko Kertek, dan Posko Sawangan, Jumat, 23 Desember 2022.
Pemantauan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Posko Alun-Alun, Posko Kertek, dan Posko Sawangan, Jumat, 23 Desember 2022. /Dinas Kominfo Wonosobo
KABAR WONOSOBO - Sejak menjelang Natal 2022 hingga mendekati Tahun Baru 2023, seluruh stakeholder dan lintas sektor diminta untuk terus meningkatkan pengamanan dan kenyamanan khususnya di jalur tempat wisata dan tempat ibadah umat Nasrani.
 
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, dimaksudkan agar perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berjalan aman, nyaman, dan kondusif, serta masyarakat yang berwisata ke Wonosobo merasa aman dan nyaman. 
 
“Kondisi menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 saya minta semuanya harus aman dan kondusif sampai dengan pelaksanaannya, termasuk kunjungan wisatawan ke Wonosobo juga diperkirakan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, maka pengamanan masyarakat di tempat wisata dan ibadah juga harus ditingkatkan,” ungkap Albar saat acara Pemantauan Posko Terpadu Pengamanan dan Pelayanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Posko Alun-Alun, Posko Kertek, dan Posko Sawangan, Jumat, 23 Desember 2022. 
 
 
Lebih lanjut Albar menyampaikan, suksesnya pelaksanaan Nataru 2023 di Wonosobo tentu berkat semangat sinergitas dan kolaborasi yang terbangun dengan baik antar stakeholder yang ada serta kerjasama lintas sektoral yang baik pula.
Menurutnya, Pemkab Wonosobo telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna menunjang kelancaran pelaksanaan Nataru berjalan dengan lancar, sehingga tidak ada kendala apapun yang berarti. 
 
“Pemkab telah menyiapkan langkah-langkah strategis dalam menunjang pelaksanaan Nataru, dengan tetap menghimbau tingkatkan kewaspadaan dalam menjaga kondisi stabilitas daerah,” pintanya. 
 
Selain itu, Albar menghimbau, untuk bersama menjunjung tinggi kebersamaan dan toleransi, agar mereka yang merayakannya senantiasa riang gembira.
 
 
Terkait  pelayanan kesehatan di posko, telah disiapkan dua orang tenaga kesehatan yang selalu siap untuk membantu memantau kondisi kesehatan masyarakat termasuk kerawanan sosial ancaman dari luar.
 
Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo Puspito menjelaskan, kondisi pemetaan terakhir keamanan dan ketertiban masyarakat masih dalam level aman. Pihaknya terus berupaya ekstra memelihara kamtibmas sampai pelaksanaan Nataru 2023 selesai. 
“Terkait pengamanan khusus di tempat ibadah kami lakukan sebagaimana standar operasional prosedur melalui sterilisasi menggunakan alat deteksi apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan, kemudian pola pengamanan terdapat parameter khusus yang bekerja dengan pihak gereja,” ungkap Eko. 
 
 
Menurutnya, pengaturan lalu lintas transportasi diprioritaskan pada titik-titik rawan seperti di Kertek,  Jalan Soedirman dan Ahmad Yani, jalan ke arah Dieng dan sekitar Gardu Pandang.
 
Sedangkan pengamanan di tempat wisata, pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pelaku wisata di masing-masing lokasi, juga dengan Basarnas guna langkah antisipasi apabila terjadi kecelakaan. 
 
Senada dengan Eko, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Rahmat menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 135 personil, dimana 100 personil akan ditempatkan di sekitar Makodim, sedangkan 35 personil menjadi back up di pos pengamanan dan pelayanan. 
 
 
“Mari bersama masyarakat Wonosobo untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban selama Nataru 2023 ini,” ajak Rahmat. 
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo menekankan, pelayanan publik akan berjalan seperti hari biasa karena Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Wonosobo tidak diperbolehkan cuti tanpa terkecuali.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x