“Saya berharap, POPDA ini benar-benar menjadi wadah dan sarana pembuktian bagi atlet pelajar. Sehingga atlet muda potensial dapat terpantau dan terus dibimbing untuk meraih prestasi tertinggi,” ungkap Tono.
Menurutnya, ajang ini sebagai pembuktian sekaligus tolok ukur pembinaan prestasi olahraga pelajar, serta memilih atlet terbaik yang akan mewakili Kabupaten Wonosobo pada ajang lebih tinggi, baik tingkat karesidenan, provinsi maupun nasional.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Ruang Investigative Interviewing Polres Wonosobo Terapkan Metode Ramah HAM
“Ada beberapa cabor unggulan yang berpotensi kembali mendulang emas, salah satunya cabang gulat,” pungkasnya.***