Wonosobo Tourism Business Forum 4 Undang 100 Pelaku Industri Wisata dari 7 Daerah

- 17 Maret 2023, 18:00 WIB
pembukaan WTBF 4 pada Selasa malam, 14 Maret 2023, di Pendopo Kabupaten.
pembukaan WTBF 4 pada Selasa malam, 14 Maret 2023, di Pendopo Kabupaten. /Kabar Wonosobo / Erwin Abdillah


KABAR WONOSOBO - Wonosobo Tourism Business Forum (WTBF) 4 Tahun 2023 kembali digelar selama tiga hari14-16 Maret 2023 oleh 14 elemen pelaku wisata bersama  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo.

Pelaksana kegiatan yakni 14 elemen pelaku wisata di Wonosobo yang tergabung dalam Oemah wisata juga didukung Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) menggelar berbagai pentas dalam pembukaan WTBF 4 pada Selasa malam, 14 Maret 2023, di Pendopo Kabupaten.

Diungkapkan Ketua Panitia WTBF 4 Tahun 2023, sekaligus Wakil Ketua Omah Wisata, Andra Barada bahwa adanya kegiatan WTBF menjadi ajang promosi potensi pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif di Wonosobo sekaligus mengundang para pelaku industri wisata dari berbagai daerah.

"WTBF ini ternyata meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan spending of money, dan meningkatkan lama tinggal wisatawan di Wonosobo. Nantinya, para pelaku wisata Wonosobo sebagai seller akan dipertemukan dengan para buyer dalam skala nasional," katanya.

Baca Juga: Agar Homestay Laku, Pelaku Wisata Wonosobo Harus 'Effort' Lebih untuk Tingkatkan Kunjungan Inap

WTBF 4 tersebut diikuti dari 7 daerah seperti perwakilan Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, dan Bali dengan total peserta 100 orang.

"WTBF 4 ini selain sebagai event bersama yang merajut kekompakan para pelaku wisata Wonosobo juga untuk mendatangkan banyak wisatawan. Ibaratnya kalau hanya satu yang datang pasti berebut kue, sehingga yang diperbanyak kuenya. Di sini tidak ada persaingan tapi kita kolaborasi bersama yang kompak," ungkapnya.

Agenda pembukaan WTBF 4 juga dihadiri Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik, BPOB, Ramlan Kamarullah yang menyebut WTBF mammpu memberikan kesan mendalam atas wisata dan pelaku wisata wonosobo kepada para pesertanya.

"Paskapandemi ini wisatawan akan kembali datang ke Wonosobo dan harus kita benahi bersama untuk akses jalannya. Karena kami melihat Wonosobo memiliki destinasi yang potensial serta lengkap baik alam, budaya, dan buatan," ujarnya.

Baca Juga: Aksi Cleanup Dieng 4, Dieng Bersih Ajak Anak SD dan MI Tambi Bersihkan 885 Kg Sampah

Lebih lanjut diungkapkan Kepala Disparbud Wonosobo, Agus Wibowo bahwa rangkaian WTBF 4 2023 juga akan diisi event utama bertajuk table top, dihadiri baik travel agent, dan tour operator dari daerah lain yang akan bertemu dengan para pelaku wisata di Wonosobo.

"Table top adalah pertemuan utama dan secara bergilir ada 50 seller dan 100 buyer bertemu langsung sekaligus tawar menawar. Harapanya selesai dari WTBF ini, mereka sudah merancang trip dan membawa para wisatawan ke Wonosobo," tutur Agus.

Membuka rangkaian WTBF 4, sebelumnya para buyer telah diajak keliling ke berbagai lokasi wisata di Wonosobo dan dilanjutkan pada hari kedua dan ketiga. Dikatakan Agus, pihaknya juga memperkenalkan kawasan 5 Dieng baru yang menjadi ikon wisata Wonosobo berikutnya.

Baca Juga: Batu Pandang Ratapan Angin Dieng Segera Dilengkapi Meeting Room dengan View Telaga Warna

"Kawasan 5 Dieng baru meliputi beberapa kawasan Dieng, Kalianget, Sindoro Sumbing, serayu dan sekitarnya. Dengan dikenalkan lewat WTBF ini, mereka bisa merancang trip," kata Agus.

Menurut data Disparbud Wonosobo, angka kunjungan wisata dan rata-rata lama tinggal di Wonosobo 3 tahun terakhir cenderung meningkat dan tercatat ada kenaikan signfikan dari rata lama tinggal 0,2 hari menjadi 1,5 hari.

"Tahun 2020 kunjungan wisata di angka 808.193 orang dengan rata-rata lama tinggal 0,20 hari. Sementara tahun 2021 meningkat menjadi 914.382 orang dengan rata-rata lama tinggal 1,42 hari. Hingga tahun 2022 terus meningkat mencapai 1.389.766 orang dengan rata-rata lama tinggal kurang lebih 1,5 hari," tutur Agus.

Dalam kesempatan itu, Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat menyebut bahwa Wonosobo selalu menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut para wisatawan yang datang dibuktikan dengan kesungguhan penyambutan tamu WTBF di Pendopo. Di mana semua panitia mengenakan pakaian adat hingga busana atau kostum pewayangan.

Baca Juga: Jiwo-jiwo Ngendong Pamerkan Karya 13 Peserta Residensi Kecil Tani Jiwo Selama Setahun Jelajahi Dieng

"Sektor pariwisata Wonosobo ini tentunya memberikan multiplayer effect yang menggerakkan perekonomian warga. Kalau wisata tutup, baik kesenian, UMKM, atau yang lainya juga akan tutup," terang Bupati Afif.

Dijelaskan Bupati bahwa WTBF sudah berlangsung sejak tahun 2019, dan hasilnya berhasil meningkatkan jumlah kunjungan ke Wonosobo dari tahun ke tahun. WTBF juga dilaksanakan dengan berbagai format kegiatan termasuk kunjungan ke luar daerah untuk selling wisata Wonosobo.***

 

 

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x