30 Balon Udara Terbaik Tampil di Alun-alun Wonosobo, Tutup Festival Mudik 2023

- 1 Mei 2023, 00:46 WIB
penerbangan Balon Udara menandai penutupan rangkaian festival mudik 2023, pada Minggu 30 April 2023 di Alun-alun Wonosobo
penerbangan Balon Udara menandai penutupan rangkaian festival mudik 2023, pada Minggu 30 April 2023 di Alun-alun Wonosobo /Kabar Wonosobo - Erwin abdillah

KABAR WONOSOBO - Puluhan ribu warga Wonosobo tumpah ruah ke jalan utama dan memadati kawasan Alun-alun kota Wonosobo untuk menonton penerbangan 30 Balon Udara menandai penutupan rangkaian festival mudik 2023, pada Minggu 30 April 2023.

Sebelumnya, di 7 titik lain telah dilaksanakan Wonosobo Balloon Festival sebagai rangkaian festival mudik 2023 dan menerbangkan sedikitnya 30 balon udara per titik sejak tanggal 23 hingga 29 April.

Dijelaskan bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, agenda penutupan festival mudik itu diisi finalis balon udara, Festival Kuliner, dan Hiburan Rakyat.

"Selain diterbangkan balon udara terbaik yang tampil sebagai finalis, juga ada Kuliner Wonosobo, Kuliner Jadoel, Festival Kopi, Lengger, Kuda Lumping dan Band sejak pukul 06.00 pagi hingga 22.00 WIB," tuturnya.

Baca Juga: Kawal Penerbangan Balon Udara Aman, Komunitas Balon Wonosobo Teken Komitmen Bersama PLN dan OPD

Disebut Afif, bahwa penerbangan balon udara adalah bagian dari tradisi masyarakat Wonosobo dan dulunya balon dilepas, namun sekarang ditambat sesuai dengan aturan keselamatan lalu-lintas penerbangan.

"Wonosobo ora ana balon ora rame, itu istilahnya. Mengingat ini membahagiakan masyarakat di festival mudik sekaligus sambut wisatawan atau pemudik dengan terbangkan balon udara. Animo masyarakat luar biasa. Kami masih optimis di 2023 ini, akan ada balon udara dilepas tanpa ditambat. Mengingat ini adalah bagian dari seni dan tradisi yang tidak semua bisa membuat," tutur bupati.

Di Wonosobo, agenda penerbangan balon udara dilaksanakan dua kali dalam setahun yakni setiap idul fitri dan hari jadi.

Dijelaskan Direktur Keselamatan, Keamanan dan Standardisasi AirNav Indonesia Bambang Rianto bahwa pihaknya mendukung kegiatan itu dengan bantuan dana Rp20 juta. Hal itu disebutnya sebagai bukti tanggung jawab dan keseriusan AirNav Indonesia dalam meningkatkan keselamatan pelayanan navigasi penerbangan.

Baca Juga: Festival Mudik 2023 Wonosobo, Angin Berpengaruh dalam Penerbangan Balon Udara

“AirNav Indonesia juga berusaha menjadikan tradisi penerbangan balon udara di hari raya Idul Fitri oleh masyarakat sebagai ajang festival bertaraf internasional. Sehingga warga tetap bisa menerbangkan balon udara dengan cara ditambatkan untuk keselamatan penerbangan pesawat,” katanya.

Pihaknya juga berterimakasih kepada segenap warga Wonosobo karena bisa meminimalisir aspek bahaya dan libatkan otoritas udara dandim dan lintas sektor dalam pencegahannya.

"Selama ini belum ada laporan balon yang dilepas. Juga amanat Undang-undang sudah dijalankan dan harapanya budaya bisa bersanding dengan aturan keamanan. Kami akan terus lakukan pengawasan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Wonosobo, Agus Wibowo menyebut bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi di 8 titik lokasi sejak 23 April lalu.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Festival Balon Udara Wonosobo, Jangan Lewatkan Liburan Lebaran Ini

"Kami kesulitan ukur berapa sebaran uang di titik krn maraton acara tapi jumlahnya kami yakin cukup fantastis. Di tiap kegiatan kami berikan suguhan pada pemudik untuk kenang tradisi di masa lalu. Hari ini banyak kuliner khas seperti sagon, serabi dan tentunya mi ongklok juga carica," tuturnya.

"Ini selain tujuan utamanya wadahi masyarakat yang tadinya liar, juga ada hadiah total Rp7 juta dengan piagam dan piala. Selain lewat event ini juga ada kontrol komunitas dan nanti yang melanggar akan diingatkan lewat grup yang jangkau desa-desa.

Terkait langkah pencegahan, sebelumnya, AirNav Indonesia bersama dengan Kementerian Perhubungan, Pemkab Wonosobo dan TNI-Polri juga telah melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya balon udara baik dalam bentuk spanduk, baliho dan video.

Baca Juga: Balon Udara Wonosobo Jadi Ikon Wisata Menarik, Diapresiasi Ganjar Pranowo

Selain di Wonosobo, sambung Bambang, AirNav Indonesia juga mendukung kegiatan Festival Balon Udara yang diselenggarakan di Kota Pekalongan pada tanggal 29 April 2023 lalu.

Pihak Airnav juga menjelaskan bahwa ketentuan balon yang standar adalah dengan ukuran lebar 4 meter, tinggi 7 meter dan dilepas dengan tali sepanjang 30 meter. Pihak Airnav juga mengingatkan bahwa penerbangan balon udara secara liar melanggar Pasal 411 UU No : 1 Tahun 2009. Bagi pelanggar dikenakan sanksi pidana maksimal dua tahun penjara atau denda sebanyak-banyaknya Rp 500 juta. ***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x