Momen Lebaran, Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 Akui Sulit Cari Wisatawan untuk Tea Camp Festival 2023

- 9 Mei 2023, 20:31 WIB
Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 dan peserta Tea Camp Festival 2023 melakukan Jeep Tour di area perkebunan teh Tambi Bedakah
Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 dan peserta Tea Camp Festival 2023 melakukan Jeep Tour di area perkebunan teh Tambi Bedakah /Agung Setio Nugroho/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Mendekati acara puncak, rangkaian acara pemilihan Mas Mbak Wonosobo 2023 semakin seru. Para finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 menjalani masa karantina pada Jumat-Minggu, 28-30 April 2023 di Dusun Bedakah, Desa Tlogomulyo, Kecamatan Kertek, Wonosobo.

Karantina Mas Mbak Wonosobo 2023 tersebut dilakukan di waktu dan tempat yang sama dengan diadakannya Tea Camp Festival 2023 yang untuk pertama kalinya diadakan di Wonosobo.

Berhubung keduanya masuk dalam kalender event Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Wonosobo, akhirnya keduanya diintegrasikan dalam satu rangkaian acara.

Baca Juga: Tea Camp Festival 2023 Berlangsung Seru! Peserta Dipandu Langsung oleh Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023

Uniknya, kebanyakan peserta Tea Camp Festival 2023 merupakan hasil ajakan dari para finalis Mas Mbak Wonosobo 2023.

Tahun ini, finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 memang ditantang untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan untuk mengajak tamu dan mempromosikan tempat wisata, dalam hal ini Telaga Bedakah dan Perkebunan Teh Bedakah.

Oleh karenanya, finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 berlomba-lomba untuk mengajak wisatawan sebanyak-banyaknya untuk datang ke acara Tea Camp Festival 2023.

Baca Juga: Mas Mbak Wonosobo 2023 Dorong Geliat Industri Fashion dan Kerajinan Batik di Wonosobo Lewat Fashion Show

Meskipun diiming-imingi dengan acara yang menarik, edukatif serta tiket masuk yang murah, ternyata mendatangkan peserta untuk mengikuti Tea Camp Festival 2023 bukanlah hal yang mudah bagi beberapa peserta.

Ahwa Putri Mitszoulluna contohnya. Finalis nomor urut 4 itu berhasil membujuk keluarganya yang butuh melepas kepenatan atau healing untuk mengikuti acara tea Camp Festival 2023.

“Untuk saya sendiri, (mendatangkan tamu untuk berkunjung ke acara yang baru digelar seperti ini ternyata) sulit, karena di tanggal tersebut, kenalan saya kebanyakan sudah mulai masuk kerja atau sekolah,” aku Luna.

Baca Juga: Representasi Anak Muda Berbakat, Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 Unjuk Kebolehan di Hotel Dafam Wonosobo

Putri Rahmawati, finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 nomor 14 juga mengeluhkan hal yang sama, meskipun pada akhirnya tetap mendapat wisatawan.

“Mungkin karena waktu pelaksanaannya yang kurang tepat jadi banyak sekali teman teman saya yang masih di luar kota atau sedang pulang kampung karena lebaran. Padahal banyak sekali teman-teman saya dari luar kota yang minat mengikuti acara ini,” imbuh Putri.

Berbeda dengan Ayunda Asya Meliana, finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 nomor 20 itu justru mengaku bahwa ia tidak memiliki kesulitan untuk mencari wisatawan untuk datang ke acara Tea Camp Festival 2023.

Baca Juga: KEREN! Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023 Inisiatif Lakukan Bagi Takjil Gratis di Kawasan Strategis Wonosobo

“Tidak ada (kesulitan dalam mencari wisatawan), karena melihat sasaran yang dituju memang suka dengan kegiatan yang dicantumkan dalam poster,” ucapnya bangga.

Nasib Damar Maulana Ramadan tidak seberuntung rekan-rekannya. Finalis nomor 7 itu kesulitan mendapatkan wisatawan hingga waktu pendaftaran ditutup.

“Di samping kondisi saya yang masih SMA kemudian banyak teman teman saya yg menolak ikut Tea Camp Festival 2023 karena keterbatasan biaya, pada saat itu juga berbarengan dengan hari raya Idul Fitri. Selain itu juga karena relasi yang kurang luas,” ungkap Damar.

Baca Juga: SELAMAT! Berikut Daftar 30 Finalis Mas Mbak Wonosobo 2023, Representasi Anak Muda Berprestasi di Wonosobo

Namun demikian Damar tak habis akal. Berbekal kemampuan bicara dan ilmu yang didapat selama karantina, Damar dan finalis lain yang tidak mendapatkan tamu beralih menjadi on-site tour guide bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Telaga Bedakah.

“Hal yang paling menarik menurut saya adalah ketika saya diberikan challenge untuk mengobrol dengan orang random yang sedang berwisata disana apalagi harus bisa menjadi tour guide dr wisatawan disana. Hal itu tentunya sangat melatih mental dan public speaking saya. Tetapi dari challenge itu saya dapat banyak pelajaran yang tentunya tidak akan saya temukan dimanapun,” tutup Damar.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Kabar Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah