Serma Sunarna juga menekankan adanya perbedaan cara dalam berjuang untuk bangsa dan negara di zaman sekarang dan di masa penjajahan.
“Saat ini sudah berbeda caranya dalam berjuang untuk bangsa. Kalau dulu berjuang dengan mengangkat senjata, untuk saat ini berjuang dengan cara bekerja sesuai profesi masing-masing dengan baik. Jika itu bisa terlaksana maka bangsa Indonesia akan sejahtera. Itu adalah cita–cita yang diharapkan kita semua” kata Serma Sunarna.
Sementara itu, Nur Romaji dalam penyampaiannya mengatakan wajib belajar menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) adalah program pendidikan minimal yang harus diikuti oleh warga negara Indonesia atas tanggung jawab pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Baca Juga: Sukseskan TMMD di Desa Pasuruhan, Karya Bakti Justru Dibantu oleh Warga Desa
“Pendidikan merupakan hal paling penting dan investasi masa yang akan datang dalam suatu negara. Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan pembangunan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk lebih baik,” jelas Nur Romaji.
“Untuk itu kepada semua masyarakat untuk mendukung program tersebut dengan cara mengajak warga disekitar kita untuk bisa sekolah. Jangan sampai ditemukan anak yang mengalami putus sekolah,” pungkas Nur Romaji.***