Hadiah Hari Jadi Wonosobo 2023 Jadi Best Practice Penurunan Stunting, Menuju Zero New Stunting

- 24 Juli 2023, 19:17 WIB
Puncak Hari Jadi Wonosobo 198, Pisowanan Agung di Alun-alun kota 24 Juli 2023
Puncak Hari Jadi Wonosobo 198, Pisowanan Agung di Alun-alun kota 24 Juli 2023 /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Tema Peringatan Hari Jadi ke-198 Kabupaten Wonosobo tahun ini adalah “Cancut Taliwondo, Nyengkuyung Wonosobo Raharjo”. Makna Cancut Taliwondo adalah bersegera berangkat mengerjakan tugas, atau Secara filosofis, cancut taliwondo memiliki makna ikut bekerja sama dengan segenap kemampuan yang dimiliki, dan tidak hanya berpangku tangan.

Maka selaras dengan tema tersebut, sekitar dua setengah tahun terakhir, dibawah arahan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat dan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar capaian prestasi dan penghargaan yang telah diraih Kabupaten Wonosobo sangat menggembirakan.

Pada tahun ini saja, berdasarkan data SSGI angka stunting di Kabupaten Wonosobo terus mengalami penurunan. Dimana pada tahun 2021, tercatat angka stunting di Wonosobo termasuk tertinggi di Jawa Tengah dengan prevalensi 28,1%, dan di tahun 2022 telah turun menjadi 22,7%.

Penurunan 5,4 persen tersebut menjadikan Kabupaten Wonosobo tidak lagi menjadi kabupaten dengan angka stunting tertinggi di Jawa Tengah, atau turun di peringkat 12 di Jawa Tengah. Dan ditargetkan tahun depan angka stunting bisa turun lagi menjadi 14%, untuk menuju zero new stunting.

Baca Juga: Stunting Bisa Dicegah Lewat Keluarga yang Peduli, Amanat Festival Cinta Keluarga 2023 di Wonosobo

Bahkan atas capaian ini, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menegaskan, Kabupaten Wonosobo menjadi contoh penurunan stunting bagi daerah lain karena mampu menurunkan angka stunting sampai 5,4 persen.

"Wonosobo menjadi contoh hebat, karena mampu menurunkan angka stunting dari 28,1 persen pada 2021 menjadi 22,7 persen pada 2022," ungkapnya, saat berkunjung di Wonosobo, Ahad, (21/5) guna menghadiri program edukasi bidan dan intervensi stunting.

Menurutnya, Wonosobo bisa menjadi best practice (praktik terbaik) dalam program penurunan stunting, mengingat penurunannya jauh di atas nasional. Dimana nasional hanya bisa turunkan 2,8 persen.

"Kenapa saya katakan menjadi best practice, karena Wonosobo punya wilayah geografis yang tidak semudah diperkotaan. Memang beberapa kota punya penurunan yang lebih dari lima persen tetapi kota jangkauannya lebih mudah, di sini wilayahnya bergunung-gunung," tegasnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x