Siang Ini Sebagian Aliran Air di Mojotengah Akan Terganggu, Simak Lokasi dan Waktunya

- 3 Agustus 2023, 11:37 WIB
Ilustrasi./Petugas PDAM melakukan perbaikan saluran air.
Ilustrasi./Petugas PDAM melakukan perbaikan saluran air. /PDAM/

KABAR WONOSOBO - Para pelanggan PDAM Wonosobo, Kamis, 3 Agustus 2023 PDAM akan melakukan perbaikan yang mengakibatkan gangguan aliran air di sebagian wilayah Mojotengah. Simak lokasi dan perkiraan lama gangguan di artikel ini.

Dikutip Kabar Wonosobo dari Instagram Perumda Air Minum Tirta Aji, Kamis, 3 Agustus 2023 sejumlah area di wilayah Kecamatan Mojotengah yang menggunakan jasa PDAM akan terganggu selama beberapa saat karena perbaikan aliran air.

Beberapa wilayah yang akan terdampak diantaranya Munggang Atas, Munggang Bawah dan Jambean.

Baca Juga: Dandim Wonosobo Silaturahmi dengan Forkopimcam dan Kades Selomerto

Bebera wilayah lain yang juga akan terganggu adalah wilayah Sarimulyo, sebagian Kemiri serta Sibunderan Krasak.

Gangguan aliram tersebut berkaitan dengan adanya penyambungan pipa 150 mm yang ada di pertigaan Jawar, Mojotengah.

Aliran air diperkirakan akan mulai terganggu sejak pukul 11 siang hingga selesai.

Pengerjaan penyambungan tersebut diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 3 jam.

Baca Juga: Setelah Raih Rekor Omzet Rp8 M di Shopee Live, dr. Richard Lee Ternyata Punya Kisah Hidup yang Inspiratif

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," bunyi keterangan dari Perumda Air Minum Tirta Aji.

Perumda Air Minum Tirta Aji adalah BUMD yang mengelila dan mendistribusikan air bersih di Wilayah Wonosobo

Dalam sejarahnya sistem air bersih pada PDAM Wonosobo pada mulanya merupakan peninggalan Belanda.

Pada tahun 1932 Pemerintah hindia Belanda telah membangun saluran air minum dengan kapasitas 101 liter per detik di daerah Mudal, Wonosobo.

Baca Juga: Grebeg Suran Wonosobo Digelar Sederhana, Ungkapan Rasa Syukur Atas Harmoni dan Kerukunan Beragama

Pada saat itu air belum merupakan sumber ekonomi, oleh karena itu air sungai masih digunakan oleh penduduk dan air tersebut dianggap sudah cukup bersih dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Pengguna air bersih pada saat itu kurang lebih sebanyak 2.500 jiwa.

Hingga pada tanggal 20 Desember 1937 dengan MLV regerenchaf Wonosobo yang diungkapkan atau diundang-undangkan dalam Propincial Blad Miden java Seri C7 mulai tanggal 29 juni 1940, air minum daerah Wonosobo untuk pertama kali mulai dikelola secara administrasi guna terjaminnya air bersih.

Selama beberapa tahun belanda selalu meningkatkan kualitas air bersih dan sekaligus dimanfaatkan sebagai “senjata” oleh pihak belanda, dengan dibuktikan air bersih tersebut hanya digunakan oleh kaum Bangsa belanda, dan ornag-orang yang tidak membahayakan keberlangsungan hidup para mener saja.

Baca Juga: Dandim Berikan Motivasi Kepada Paskibra Kabupaten Wonosobo

Hingga saat terjadinya kemerdekaan Indonesia tahun 1945, saluran yang semula milik belnda, kini beralih menjadi milik Indonesia atau Wonosobo.

Pengelolaan air bersihpun kemudian dijalankan oleh Wonsobos, dimana air bersih yang semula hanya diperuntukkan bagi orang-orang Belanda, sejak Belanda menyatakan kekalah perangnya dibagi-bagikan dan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Wonosobo.

Mengingat air minum di Kabupaten Wonosobo sudah tidak lagi sesuai antara kebutuhan dan pelayanannya, maka pemerintah daerah berpikir bahwa perlu dibentuknya suatu Perusahaan daerah yang khusus mengurusi Air Minum.

Baca Juga: Sejumlah Desa di Sapuran Alami Pemadaman Listrik Hari Ini, Simak Info Lengkapnya di Sini

Pada akhirnya pemerintah daerah mendirikan sebuah perusahaan yang sesuai dengan peraturan Daerah Tingkat II Wonosobo, Nomor : A-113/1976, bernama Perusahaah Air Minum Air Minum Tingkat II Wonosobo. Dasar pelaksanaan berdirinya PDAM adalah berdasarkan surat Pemerintah Daerah Dalam Negeri No. Ekbang 8/2/43 tanggal 11 Juli 1974 perihal : Perusahaan Air Minum.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: PDAM Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah