Indeks Kerawanan Pemilu 2024 Wonosobo Tinggi, Polres Wonosobo Gelar Sispamkota

- 26 September 2023, 20:48 WIB
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Kabupaten Wonosobo, Senin, 25 September 2023, di Jalan Merdeka komplek Alun-alun Wonosobo.
Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Kabupaten Wonosobo, Senin, 25 September 2023, di Jalan Merdeka komplek Alun-alun Wonosobo. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

Sementara itu, Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyopuspito dalam pengarahannya mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih keterampilan dan kesiap-siagaan petugas dilapangan yang mengamankan jalannya Pemilu 2023 di wilayah Kabupaten Wonosobo.

“Simulasi ini merupakan tahapan-tahapan guna mengantisipasi dari gejolak dalam Pemilu 2024. Kita lakukan sesuai dengan standar opersional prosedur (SOP) yang telah diatur dalam sebagai petugas Polri dalam kesatuan Republik Indonesia,” arahnya.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Polres Wonosobo Ajak Kades di Kepil Wonosobo Jadi Agen Perdamaian

Novan menambahkan, Sispamkota hadir untuk meningkatkan kemampuan penanganan konflik sosial dalam rangka antisipasi gangguan keamanan pada pelaksanaan pemilu 2024, dengan memelihara Kantibmas di wilayah hukum kabupaten Wonosobo.

“Walau Indeks kerawanan pemilu di Wonosobo diperkirakan tinggi, tapi kami punya keyakinan bahwa Pemda, TNI, Polri dan masyarakat mampu melaksanakan pemilu dengan aman dan damai. Sispamkota menjadi salah satu persiapan kita dalam menciptakan pemilu yang aman dan kondusif, sebagai bentuk implementasi Perkap No. 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan dalam tindakan kepolisian,” papar Kapolres.

Kapolres Wonosobo menambahkan, untuk mewujudkan kesiapan dan profesionalisme personil maka diperlukan latihan pengamanan dan penanganan kondisi yang tidak kondusif. Salah satunya adalah Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang melibatkan 300 personil gabungan, terdiri dari Polri, TNI, Pol-PP, Damkar dan Dinkes.

“Ini merupakan bentuk latihan ketika situasi keamanan di Kabupaten Wonosobo menjadi tidak kondusif (anarkis massa), dampak dari Pemilu 2024 maka diperlukan penanganan yang sesuai dengan Undang-undang dan protap yang berlaku. Apabila terjadi gangguan keamanan yang tidak diinginkan, maka disini gunanya latihan kembali untuk petugas, guna mengasah keterampilan, kemampuan dalam melaksanakan tugas dan semoga pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Wonosobo aman damai dan sejuk,” terangnya.

Baca Juga: Semayu jadi Desa Anti Korupsi di Wonosobo, Cek 29 Desa Anti Korupsi di Jawa Tengah ada nama Jepang!

Dijelaskan Kapolres Wonosobo, ketika menghadapi massa anarkis, seluruh personil yang terlibat dalam latihan ini, harus ikuti instruksi yang ada, kapan saatnya tim negosiator melakukan negoisasi, kapan saatnya tim Dalmas awal masuk, kapan saatnya lintas ganti dan melakukan formasi serta kapan saatnya permintaan bantuan TNI sesuai dengan Nota Kesepahaman antara Polri dengan TNI dimana TNI membantu tugas Polrsi dalam menghadapi rusuh massa.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x