KABAR WONOSOBO - Bangsa Indonesia memperingati 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai dasar negara yang tidak akan tergantikan oleh ideologi apa pun.
Di momen itu, Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajak kepada seluruh masyarakat Wonosobo agar terus menjaga persatuan dalam keberagaman, sesuai motto bangsa Indonesia yakni Bhinneka Tunggal Ika, Senin, 2 Oktober 2023, saat Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Alun-alun Wonosobo.
“Dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober ini hakikatnya adalah bagaimana kita menjaga NKRI harga mati, yaitu kita harus bersatu, kita tidak boleh lengah, dan kembali belajar menghayati dan mengamalkan Pancasila,” tutur Bupati.
Lebih lanjut, Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum untuk merefleksikan kembali penghayatan nilai-nilai Pancasila, baik Pimpinan Daerah maupun masyarakat luas agar implementasi Pancasila benar-benar mengakar.
Baca Juga: Cegah Bullying dan Kekerasan di Sekolah-sekolah, Polres Wonosobo Libatkan Perwira di Upacara
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya soal memutar kembali ingatan tentang sejarah Bangsa Indonesia, namun juga membedah nilai-nilai luhur Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Sejarah tentu tidak boleh dilupakan, namun tidak kalah penting adalah menghayati nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” paparnya.
Afif mengajak, kandungan makna dan nilai luhur dari Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Semangat persatuan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia merupakan bekal keberhasilan dalam setiap program pembangunan, tak terkecuali di Kabupaten Wonosobo.