Keistimewaan Wonosobo Dibedah di Sarasehan Kebangsaan Praktik Baik Moderasi Beragama

- 10 Oktober 2023, 20:25 WIB
Sarasehan Kebangsaan Praktik Baik Moderasi Beragama di Aras Lokal dihelat oleh Bhinneka Research and development bersama FKUB Wonosobo menghadirkan para tokoh penting, Selasa 10 Oktober 2023.
Sarasehan Kebangsaan Praktik Baik Moderasi Beragama di Aras Lokal dihelat oleh Bhinneka Research and development bersama FKUB Wonosobo menghadirkan para tokoh penting, Selasa 10 Oktober 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Sarasehan Kebangsaan Praktik Baik Moderasi Beragama di Aras Lokal dihelat oleh Bhinneka Research and development bersama FKUB Wonosobo menghadirkan para tokoh penting pada Selasa 10 Oktober 2023, di Komplek Masjid Almansur.

Salah satu narasumbernya adalah Mantan menteri Agama RI 2014-2019 Dr. KH Luqman Hakim Saifuddin, didampingi ketua FKUB Jateng Drs Taslim Syahlan, dan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar.

Dijelaskan koordinator Bhinneka R & D, Diah Ismoyowati agenda tersebut dihelat di Wonosobo bertumpu pada praktik baik moderasi beragama di Wonosobo yang natural dan tidak dibuat-buat.

"Moderasi di Wonosobo ini bukan settingan dan sayang jika tidak diperkenalkan. Kami undang begawan moderasi beragama indonesia dalam rangka merawat keberlangsungan kerukunan beragama Wonosobo. Para peserta ini perlihatkan unsur moderat dari seluruh komunitas lintas agama," tutur Diah.

Baca Juga: Salak dan Nanas Asal Wonosobo Siap Ekspor Ke Kanada, Diawali PT. Menara Pangan Desa dari Kalikajar

Para tamu diantaranya dari NU, Muhammadiyah, Ahmadiyah, Syiah, lintas iman lain seperti perwakilan Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan penghayat kepercayaan beserta ketua MLKI.

"Sarasehan ini di Wonosobo kota dingin yang hangat praktik keberagamannya. Apalagi kaitannya dengan kehidupan beragama. Kami angkat tema ini untuk tunjukkan wonosobo itu sebetulnya punya kekayaan kerukunan dan modal sosial yang perlu disebarluaskan ke daerah lain yang alami krisis hingga terorisme," katanya.

Menurutnya, praktik moderasi ini perlu diangkat dan diperkenalkan. Narasumber utama yang kami hadirkan juga sang Begawan moderasi beragama yakni mantan kemenag.

"Dengan kehadirannya harapannya dorong pemkan untuk terus rajut dan dukung. Kami juga sedang garap laboratoeium keberagaman. Bhinneka resear h lembaga yang bergerak di sosial budaya dengan isu-isu kebhinnekaan. Kami hadirkan peserta beragam dari lintas iman, selain perwakilan agama termasuk minoritas yang kerap dipersekusi seperti jemaat dan gai ahmadiyah. Juga Syiah atau ijabi. Juga penghayat yang berikan corak untuk Wonosobo dan si sini dirangkul," katanya.

Baca Juga: Sobo Craft Tahun 2023 Tampilkan Kreasi Pengerajin Batik Wonosobo dan Lomba Fashion Show

Salah satu contoh daerah yang disebutnya seperti di cepit dalam proses pemakaman yang ada di sana juga di buntu Kejajar yang diajarkan sejak dini dan wilayah penyangga lain di Wonosobo.

"Harapannya dari agenda sarasehan ini masyarakat semakin kuat raaa persaudaraannya, paham arti moderasi lalu dipraktikkan. Bagi pemerintah, terkhusus kemenag yang usung program ini sangat penting untuk di kalangan ASN sertaatensi pemda atas kearifan lokal perkuat Wonosbo," katanya.

Wabup Albar menyebut bahwa kehadiran para tokoh sangat penting untuk menyambut kemajemukan dan sudah tercermin di Wonosobo sebagai kabupaten yang sudah lama meneguhkan daerahnya sebagai kabupaten yang penuh toleransi.

Baca Juga: Wonosobo Terima Dana Insentif Fiskal 13 M Dari Wapres Karena Dinilai Sukses Turunkan Angka Stunting

"Contohnya ada satu desa yang bisa dijadikan contoh praktik kesederhanaan yakni Buntu 3000 warga. Kejajar. Anak-anak di Buntu sejak kecil dipupuk toleransi dan kebersamaan. Bahkan uniknya lomba keagamaan juga diikuti umat lain. Juga saat ramadan, umat lain turut jaga ketertiban dan keamanan," katanya.

Disebut wabup Albar di Wonosobo juga ada dusun Giyanti selomerto yang sudah ada rumah moderasi beragama juga sebagai desa pancasila. Dukung penuh praktik keagamaan yang ada. ***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x