Kemarau Panjang, BPBD Wonosobo Salurkan 228.500 Liter Air Bersih ke 7 Desa Terdampak Kekeringan di 3 Kecamatan

- 11 Oktober 2023, 14:05 WIB
Ilustrasi ratusan hektare lahan pertanian alami kekeringan, hingga puso akibat kemarau panjang
Ilustrasi ratusan hektare lahan pertanian alami kekeringan, hingga puso akibat kemarau panjang /Rizki Putri/

KABAR WONOSOBO - Kemarau panjang yang terjadi di banyak daerah di Indonesia, tak terkecuali Wonosobo menyebabkan beberapa daerah mengalami dampaknya, yakni kekeringan. Meskipun menjadi daerah sumber mata air, Wonosobo rupanya tak luput dari bencana kekeringan.

Diketahui terdapat beberapa desa di Wonosobo yang telah mengalami kekeringan sebagai akibat dari kemarau panjang yang diprediksi akan usai pada akhir Oktober 2023.

Menyikapi hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo bersama relawan, komunitas dan corporate social responsibility (CSR) dengan sigap melakukan pemetaan dan penyaluran air bersih kepada desa-desa yang membutuhkan.

Baca Juga: Kapan Musim Kemarau Panjang di Indonesia Berakhir? BMKG Umumkan Kabar Gembira

Hingga Senin, 9 Oktober 2023, BPBD Wonosobo telah menyalurkan air bersih ke tujuh desa di tiga kecamatan di Wonosobo yang terdampak kekeringan. Tiga kecamatan tersebut adalah Garung, Kalibawang dan Wadaslintang.

Dari tiga kecamatan tersebut, Wadaslintang menjadi kecamatan yang paling parah terdampak kekeringan karena lima dari tujuh desa yang mendapat bantuan air bersih tersebut berada di kecamatan yang terletak di ujung barat daya Wonosobo dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kebumen.

Hingga artikel ini diterbitkan BPBD Wonosobo telah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 228.500 liter. Bahkan khusus di tanggal 9 Oktober 2023 lalu, BPBD menyalurkan 58.500 liter air bersih ke tujuh desa di tiga kecamatan tersebut.

Baca Juga: Kemarau Panjang, Beberapa Kabupaten di Jawa Tengah ini Terancam Kekeringan Parah

Berikut rincian tujuh desa di Wonosobo yang mengalami kekeringan dan mendapat bantuan air bersih dari BPBD Wonosobo dan relawan, komunitas serta CSR terkait:

  1. Desa Kayugiyang, Garung (400 kk)
  2. Desa Tempurejo, Kalibawang (86 kk, dan satu Fasilitas Umum berupa SD)
  3. Desa Trimulyo, Wadaslintang (257 kk)
  4. Desa Somogede, Wadaslintang (50 kk)
  5. Desa Tirip, Wadaslintang (80 kk)
  6. Desa Kumejing, Wadaslintang (210 kk)
  7. Desa Lancar, Wadaslintang (25 kk)

Baca Juga: Kemarau Panjang, 3 Kedai Es Legendaris di Wonosobo ini Siap Bawa Penikmat Kuliner Bernostalgia

BPBD Wonosobo dalam laporannya mengungkapkan bahwa terdapat 1138 KK penerima manfaat yang mendapat bantuan air bersih.

Semoga kekeringan segera teratasi dan warga menjadi lebih sadar terkait pentingnya menjaga sumber mata air, melakukan preservasi lingkungan, dan melakukan eksploitasi lingkungan dengan lebih bijaksana.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: BPBD Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah