Wonosobo Buka Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus, Gratis!

- 3 November 2023, 22:02 WIB
Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung meluncurkan Petunjuk Pengelolaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Difabel Mart di komplek pemandian Wonosobo, Jumat 3 November 2023.
Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung meluncurkan Petunjuk Pengelolaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Difabel Mart di komplek pemandian Wonosobo, Jumat 3 November 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung meluncurkan Petunjuk Pengelolaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Sentra Kreasi Atensi (SKA) Difabel Mart di komplek pemandian Wonosobo, Jumat 3 November 2023. Di hari yang sama, juga dilaksanakan Launching Unit Layanan Terapi Khusus di Dinas Sosial PMD Wonosobo.

Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana menyebut bahwa petunjuk pengelolaan tersebut berupa Sistem Informasi Pengelolaan Asistensi Rehabilitasi Sosial (SIP Atensi).

Dalam kegiatan launching Petunjuk Pengelolaan tersebut juga dilakukan launching pengembangan Layanan Terapi Khusus bagi Penyandang Disabilitas dan Anak Berkebutuhan Khusus atau LATIH ADIKKU yang ada di komplek Dinas Sosial PMD Wonosobo.

Baca Juga: Tingkatkan Kapasitas Kelembagaan, Pemkab Wonosobo Lakukan Rotasi Jabatan Pimpinan Tinggi

"Tadinya, layanan terapi tersebut hanya melayani PM residensial dan day care sekita temanggung, kini dikembangkan di Kabupaten Wonosobo setelah sebelumnya dilaunching di Kabupaten Magetan, Kota Madiun, dan Kota Pekalongan. Berikutnya akan disusul oleh launching di beberapa kabupaten dan kota lain di Jawa Timur dan Jawa Tengah," sebut Iyan.

Iyan Menambahkan layanannya berupa fisioterapi, okupasi terapi, terapi wicara, psikososial dan lainnya. Layanan itu tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk Layanan Residensial, Daycare, Homecare, Unit Layanan Terapi di Sentra Terpadu Kartini Temanggung, dan Unit Layanan Terapi yang menjangkau seluruh wilayah kerja yang ada di 22 kabupaten kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur.

Baca Juga: TERUNGKAP, Alasan Aksi Protes Buang Sampah di DLH Wonosobo Karena Masalah PKS Kayugiang yang Expired

"Selama ini layanan Terapi Khusus di Sentra Terpadu Kartini di Temanggung hanya menyasar PM program residensial dan day care di wilayah Temanggung, sementara layanan ini dibutuhkan oleh banyak penyandang Disabilitas dan anak berkebutuhan khusus di banyak daerah," ujar Iyan.

Iyan menilai permasalahan mahalnya biaya terapi khusus membuat layanan tersebut menjadi sulit dijangkau masyarakat kurang mampu. Padahal layanan tersebut diperlukan untuk membantu beragam hambatan fisik penyandang disabilitas fisik, mental, intelektual, serta keterbatasan bicara dan sensori seperti Autis, ADHD, Speech Delay, Cerebral Palsy, dan lainnya.

"Sentra Terpadu Kartini di Temanggung dalam memperluas layanan layanan terapi khusus tersebut di berbagai kabupaten dan kota melalui kerja sama dengan dinas sosial dan lembaga kesejahteraan sosial setempat," Jelas Iyan,

Iyan membeberkan, pihaknya akan menyerahkan bantuan lain untuk 155 PM di Kabupaten Wonosobo total bantuan senilai Rp. 269.977.430 untuk berupa bantuan alat terapi, bantuan alat aksesibilitas, dukungan pemenuhan hidup layak, bantuan pengembangan kewirausahaan.

Baca Juga: TERUNGKAP, Alasan Aksi Protes Buang Sampah di DLH Wonosobo Karena Masalah PKS Kayugiang yang Expired

Sentra Terpadu Kartini di Temanggung merupakan Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Kementerian Sosial Republik Indonesia, di bawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) yang memberikan layanan multi untuk Penerima Manfaat

Ditambahkan Hendra permana kepala TU Sentra Terpadu Kartini di Temanggung bahwa adanya beberapa layanan itu termasuk kegiatan di difabel mart diharapkan bisa bantu usaha lewat upaya pemberdayaan.

"Karena akses mereka terbatas maka dilakukan lewat komunitas. Tujuannya untuk bantu mapan mandiri secara ekonomi. Program latih adikku ini diharapkan bisa bantu para difabilitas dan berkebutuhan khusus. Sekaligus Edukasi juga untuk orang tua yang anaknya difabel dan punya kebutuhan khusus yang sebelumnya sudah ada tempat seperti ini di Temanggung," tutur Hendra.

Sebelumnya juga telah diresmikan pusat layanan serupa di Madiun, Magetan, dan kota Pekalongan. Hendra menyebut program ini didesain agar bisa ke level nasional. Selain terapi juga ada bantuan misalnya alat bantu jalan, dengar, hingga kursi roda.

Baca Juga: Produk Opak, Tembakau dan Pandai Besi Wonosobo Diangkat Lewat Sentra IKM di 3 Kecamatan

"Yang paling penting edukasi keluarga masyarakat. Juga sebagai bentuk kehadiran pemerintah terhadap kondisi yang ada di masyarakat. Pelayanan ini untuk umum, ada fisioterapi juga untuk lansia yang paska sakit seperti stroke untuk latihan jalan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos PMD Wonosobo, menyebut bahwa keberadaan Difable mart di Kalianget adalah untuk menampung karya para difabel sekaligus untuk meningkatkan sisi penjualan.

"Penurunan angka kemiskinan Wonosobo tercatat 0.59 persen dan stunting peringkat ke-7 dari 35 kabupaten kota. Ini semua adalah Hasil kerja keras yang didukung pemerintah pusat dan butuh suport dari seluruh warga," katanya.
***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah