Dalam kesempatan ini pula, Bupati Afif mengajak pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan memanfaatkan sosial media untuk mengembangkan usahanya. Bupati menekankan strategi pemberdayaan UMKM melalui berbagai program pendukung, termasuk pelatihan, akses permodalan, dan promosi melalui media, termasuk radio lokal.
Dalam konteks ini, radio dianggap sebagai mitra yang kuat untuk menyampaikan potensi dan keberhasilan UMKM kepada pendengar yang lebih luas.
Dengan dialog ini, Bupati Wonosobo berharap dapat menciptakan momentum positif untuk memajukan UMKM lokal dan mengoptimalkan peran radio sebagai alat untuk membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memajukan daerah mereka.
Senada dengan hal itu, guest star food vlogger asal Wonosobo, Dyo Hendro Kumoro atau yang terkenal dengan panggilan Dyodoran membagikan tips kepada pelaku usaha untuk terus berinovasi.
Baca Juga: Peringatan HUT KORPRI Wonosobo Ke-52, Teguhkan Netralitas dan Profesionalisme ASN
Ia mengatakan, saat ini tampilan yang menarik menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu, keunikan dari produk itu juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi pembeli.
"Kuliner yang sedang hype saat ini juga menjadi peluang usaha yang dapat dimanfaatkan. Seperti buah disiram cokelat yang akhir-akhir ini sedang digandrungi," tambahnya.
Selain itu memanfaatkan platform sosial media dengan berbagai teknik penjualan kekinian juga cukup potensial.
Sementara itu, Direktur Utama LPPL Pesona FM Wonosobo, Ilham Ardha selaku penyelenggara menyampaikan kegiatan hari ini menjadi puncak acara rangkaian HUT ke-55 LPPL Radio Pesona FM Wonosobo.
"Ini merupakan rangkaian puncak HUT ke-55 Pesona. Sebelumnya kita sudah melaksanakan berbagai rangakain kegiatan mulai dari lomba mewarnai, lomba e-sport, Broadcaster Award. Hari ini acara puncak kita melibatkan komunitas difabel, kesenian, musik, dan mempersembahkan acara jagong bupati," ucapnya.