Network
KABAR WONOSOBO - Kapolsek Garung AKP Nur Wahyu Wibowo minta anak-anak berani katakan tidak apabila ada orang melakukan hal yang tidak menyenangkan agar terhindar dari intoleransi, perundungan, dan keekerasan seksual.
Kepolisian Sektor Garung, Polres Wonosobo menggelar sosialisasi dan penyuluhan tentang intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual terhadap murid SD 2 Jengkol, Kecamatan Garung pada Senin, 27 November 2023. Kegiatan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolsek Garung, AKP Nur Wahyu Wibowo.dan diikuti oleh 60 murid SD 2 Jengkol, terdiri dari kelas 3, 4, 5, dan 6.
Dalam sosialisasinya, AKP Nur Wahyu Wibowo menjelaskan tentang pengertian, dampak, dan cara mencegah intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual. Ia juga memberikan tips kepada murid-murid agar terhindar dari hal-hal tersebut.
Baca Juga: Cara Cegah Anak Menjadi Korban Kekerasan Seksual Menurut Psikolog
“Intoleransi, perundungan, dan kekerasan seksual adalah hal-hal yang tidak boleh terjadi. Hal-hal tersebut dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi korban maupun pelaku,” kata AKP Nur Wahyu Wibowo. “Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami tentang hal-hal tersebut dan mencegahnya,” imbuhnya.
Setidaknya ada 3 pesan utama yang harus dilakukan oleh para siswa agar tidak menjadi korban apalagi pelaku intolernasi, perundungan dan kekerasan seksual
Pertama adalah menghargai perbedaan, dimanaa etiap orang memiliki perbedaan, baik dari segi agama, suku, ras, maupun latar belakang sosial ekonomi. “Hargailah perbedaan tersebut dan jangan pernah membeda-bedakan orang berdasarkan perbedaannya,” jelas Kapolsek.
