Arumi Bachsin bersama TP PKK Provinsi Jawa Timur dan Kota Balikpapan Apresiasi Prestasi PKK Wonosobo

- 28 November 2023, 22:08 WIB
Kunjungan dari TP PKK Provinsi Jawa Timur dan Kota Balikpapan di Pendopo Selatan, Selasa 28 November 2023.
Kunjungan dari TP PKK Provinsi Jawa Timur dan Kota Balikpapan di Pendopo Selatan, Selasa 28 November 2023. /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Dinilai berprestasi dan unggul dalam implementasi program-programnya, Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Wonosobo, dalam waktu yang bersamaan menerima kunjungan dari TP PKK Provinsi Jawa Timur dan Kota Balikpapan di Pendopo Selatan, Selasa 28 November 2023.

Ketua TP PKK Wonosono, Dyah Retno Afif Nurhidayat saat menerima kujungan menyampaikan, sebuah kebanggan bagi Kabupaten Wonosobo, atas kepercayaan dan kunjungan dari Provinsi Jawa Timur dan Kota Balikpapan. Pihaknya berharap, selain silaturahmi, juga menjadi saranan menjalin kerjasama, menambah wawasan dan inovasi untuk kemajuan PKK demi kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap, dengan adanya kunjungan ini dapat terjalin kerjasama dan dapat menambah wawasan juga saling belajar bertukar pikiran,” terangnya. 

Baca Juga: Keterbukaan Informasi Lewat Medsos untuk OPD di Wonosobo Bisa Optimalkan Komunikasi dengan Warga

Kata Dyah, melalui studi tiru semacam ini dapat memperkuat kolaborasi antar-daerah, menciptakan kesempatan untuk meningkatkan kualitas program dan pelayanan yang diselenggarakan oleh PKK di tingkat nasional.

“Kami di Wonosobo memiliki kurang lebih 17.000 an kader yang tersebar di lini terkecil di wilayah yaitu RT sampai Dasawisma pada 236 desa 29 kelurahan yang bisa dimanfaatkan menjadi energi penggerak yang mampu menjadikan setiap ibu atau perempuan di desa/kelurahan bisa menjadi andalan keluarga bermanfaat untuk sesama,” Imbuhnya.

Lebih lanjut, sebagai lembaga penggerak dan pemberdaya masyarakat, PKK selalu berupaya mengambil peran aktif, membantu pemerintah dalam memajukan dan mencerdaskan masyarakat.  

Baca Juga: Apel Siaga Bawaslu Wonosobo Tandai Awal Masa Kampanye Pemilu 2024, Ini Pesan Wabup Albar

“Alhamdulillah dengan  melakukan beberapa inovasi , kolaborasi dan dukungan berbagai elemen yang ada, gerakan PKK efektif membantu pemerintah , sehingga terjadi penurunan angka prevalensi stunting menjadi 22,7% , angka perkawinan anak  turun di angka 294 ,  dan angka kemiskinan ektrem turun menjadi 15.58 % di Kabupaten Wonosobo,” terangnya.

Ketua PKK yang sekaligus Kepala Dinas PPKBPPA Wonosobo mengungkapkan, PKK Kota Balikpapan melaksanakan kunjungan ke Desa Kalimendong Leksono, sedangkan PKK Provinsi Jawa Timur akan berkunjung ke Posyandu di Desa Gondang Watumalang.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak menyampaikan, melalui studi tiru ini menjadi masukan yang sangat berharga bagi peningkatan kinerja TP-PKK Provinsi Jawa Timur dimasa yang akan datang dan juga sebagai ajang untuk bertukar gagasan maupun program dalam pengembangan masing-masing. 

Baca Juga: Bioskop Wonosobo Dibuka Kembali Setelah Vakum 11 Tahun, Dilengkapi 2 Studio kapasitas 416 Penonton

Selain itu, hasil dari kunjungan ini diharapkan bisa mendukung pelaksanaan program-program strategis melalui pelaksanaan 10 program pokok PKK, baik dari sisi Pemerintah maupun Lembaga-lembaga non Pemerintah. 

"Kami akan tiru bagaimana pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Wonosobo ini terutama Posyandu yang ada di Kecamatan Watumalang," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ketua TP PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud, tujuan rombongan ke Wonosobo adalah untuk belajar keberhasilan capaian program PKK Wonosobo, yang nantinya bisa diimplemtasilan di kota Balikpapan.

Baca Juga: Sektor Kuliner dan UMKM di Wonosobo Didorong Tumbuh, Bupati Ingin Pusat Kuliner yang Representatif

“Kami jauh-jauh belajar ke PKK Wonosobo, karena kami melihat segudang prestasi baik tingkat provinsi dan nasional telah diraih PKK Wonosobo. Semoga ini menjadi penyengat bagi kita setelah jauh-jauh kesini, dan bisa mengimplementasikan di kota kami,” tuturnya.

Menurutnya, dengan berkunjung di Desa Kalimendong pihaknya mempelajari kiprah memperdayakan masyarakat desa melalui pengelolaan hutan maupun mengenai Proklim.

“Kami memiliki hutan yang sama, salah satunya ada wisata bambu yang dikelola oleh masyarakat. Ini menjadi oleh-oleh yang berharga bagi kami. Semoga saja dengan belajar dan belajar bisa menggerakkan masyarakat kami, sehingga bisa berdaya dan menciptakan lapangan kerja serta angka Stunting kita turun,” tutupnya.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah