Makna Filosofis di Balik Bangunan Gereja Katholik Santo Paulus Wonosobo

- 4 Januari 2024, 14:10 WIB
Interior Gereja Katholik Santo Paulus Wonosobo
Interior Gereja Katholik Santo Paulus Wonosobo /Khaerul Amanah/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Pada perayaan Natal 25 Desember 2023 lalu, tim redaksi Kabar Wonosobo mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke salah satu pusat keagamaan Katolik di Wonosobo, yaitu Gereja Santo Paulus. Selain bertemu dengan salah satu Pastor yang tengah mendapatkan misi tugas, yaitu Romo Matius Widyolestari, kami juga berkesempatan mengetahui lebih mendalam tentang sejarah hingga makna bangunan Gereja Santo Paulus. 

Gereja Santo Paulus Wonosobo yang berada di bawah Keuskupan Purwokerto sendiri berada di Jalan Raya Wonosobo-Dieng. Lokasi gereja ini berada tidak jauh dari Alun-Alun Wonosobo, yang sejauh ini masih dikenal sebagai tempat populer bagi masyarakat setempat untuk menghabiskan waktu. 

Bangunan Gereja Santo Paulus sendiri menjadi salah satu ikon yang menarik di pusat Kota Wonosobo. Jika menilik ke dalam, bentuk bangunan Gereja Santo Paulus Wonosobo bahkan memiliki makna yang lebih menarik lagi untuk dikulik. 

Baca Juga: Lebih Tua dari Indonesia! Ternyata Begini Sejarah Gereja Katholik Santo Paulus Wonosobo

Makna Filosofis

Bangunan Gereja Santo Paulus Wonosobo menggunan bentuk Joglo Pangrawit Ceblokan. Bentuk ini masih dipertahankan kendati bangunan gereja telah mendapatkan renovasi beberapa bagian, termasuk bagian gereja dan pastoran pada tahun 2003 lalu. Bentuk ini telah dibangun di antara tahun 1980 hingga 1984 silam. 

Joglo Pangrawit Ceblokan sendiri pada hakikatnya menggambarkan tentang, "Wujud lain yang otentik dan asli." Pada dasarnya, bentuk ini menggambarkan ide "rahim" yang dalam kepercayaan agama Hindu dan kebatinan, merupakan gua yang gelap, atau Garbha Griha alias rahim kediaman. 

Maknanya, Gereja Santo Paulus Wonosobo tidak hanya menjadi pusat dari keagamaan Katolik di Wonosobo. Namun, juga dimaknai sebagai sebuah "rahim", sebuah tempat yang di dalamnya menyimpan kehidupan tempat rahmat diterima.

Secara filosofis, Gereja Santo Paulus Wonosobo ingin mengajak siapa pun yang memasuki tempat tersebut merasakan sebuah kehidupan yang masih baru, damai, dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. 

Baca Juga: Perayaan Natal di Beberapa Gereja di Wonosobo Terpantau Lancar dan Damai

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x