Lebih Tua dari Indonesia! Ternyata Begini Sejarah Gereja Katholik Santo Paulus Wonosobo

- 4 Januari 2024, 13:18 WIB
Gereja Santo Paulus tahun 2015, Gereja bagi umat Katholik di Wonosobo
Gereja Santo Paulus tahun 2015, Gereja bagi umat Katholik di Wonosobo /Phillips Dewantoro/Google Maps

KABAR WONOSOBO - Gereja Katolik Santo Paulus yang berada di sekitaran Alun-Alun Wonosobo menjadi salah satu ikon religi di Wonosobo. Berdiri hampir seabad lamanya, Gereja Katolik Santo Paulus ditetapkan pada 9 Agustus 1932 dan diperingati setiap tahun. 

Dalam beberapa kesempatan lalu, tim redaksi Kabar Wonosobo bertandang ke Gereja Santo Paulus dan bertemu dengan salah satu Pastor yang tengah mendapatkan tugas misi periode ini, yaitu Pastor Matius Widyolestari, MSC. Romo Widyo, begitu beliau disapa, telah mendapatkan misi tugas di Gereja Santo Paulus Wonosobo sejak tahun 2022 hingga sekarang, bersama dengan Pastor Paulus Edi Nugroho. 

Selain membicarakan mengenai keragaman antar-agama yang terawat dan "adem" di Wonosobo, tim redaksi juga mendapatkan informasi seputar sejarah Gereja Katolik Santo Paulus Wonosobo. Selain menjadi salah satu pusat keagamaan Kristen Katolik di Wonosobo, Gereja Santo Paulus juga memiliki sejarah panjang. 

Baca Juga: Perayaan Natal di Beberapa Gereja di Wonosobo Terpantau Lancar dan Damai

Resmi Ditetapkan Pada Tahun 1932

Telah disinggung di atas bahwa Gereja Santo Paulus Wonosobo memiliki hari jadi tanggal 9 Agustus 1932. Tanggal ini ditetapkan sebagai Hari Jadi Paroki Santo Paulus Wonosobo yang ditandai dengan kedatangan RP. Dr. C Damman, MSC, Pastor pertama yang mendapatkan tugas misi di Wonosobo. 

Bertahun-tahun selepas ditetapkannya tanggal tersebut sebagai hari jadi, banyak lembaga pendidikan yang terafiliasi dengan Gereja Santo Paulus Wonosobo, mulai dari Lembaga Anak Tuna Rungu Dena Upakara (di bawah Suster PMY) hingga Pendidikan Anak Tuna Rungu Putra yang lantas dikenal dengan nama SLB Don Bosco. Kedua lembaga pendidikan tersebut terus eksis hingga sekarang. 

Gereja Katolik Santo Paulus Wonosobo sendiri berada di wilayah Keuskupan Purwokerto. Sejak awal tahun 2000-an, telah ada beberapa Pastor yang mendapatkan misi bertugas di sini. Salah satunya yaitu Romo Widyo yang beberapa waktu lalu meluangkan waktu bertemu dengan tim redaksi Kabar Wonosobo. 

Baca Juga: Sejarah Unik Masjid Hagia Sophia di Turki, Pernah Jadi Museum, Masjid Bahkan Gereja, Kok Bisa?

Bangunan Gereja Santo Paulus Wonosobo Rupanya Menyimpan Makna Mendalam

Romo Widyo tidak hanya menjelaskan mengenai "adem"-nya toleransi antar-umat beragama di Wonosobo, mulai dari Islam, Kristen, hingga Budha yang tumbuh subur. Namun, juga menjelaskan sejarah Gereja Santo Paulus berikut dengan konstruksi bangunan yang menyimpan makna mendalam. 

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x