Bicarakan Toleransi Beragama Jelang Natal, Pemuka Katholik Romo Widyo: Wonosobo Itu Adem!

- 24 Desember 2023, 12:31 WIB
Romo Widyo (kedua dari kiri) dan Pak Yo (kedua dari kanan), pemuka agama dan jemaat Katholik di Wonosobo
Romo Widyo (kedua dari kiri) dan Pak Yo (kedua dari kanan), pemuka agama dan jemaat Katholik di Wonosobo /Agung Setio Nugroho/Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Wonosobo yang berada di wilayah Jawa Tengah merupakan salah satu tempat dengan banyak agama di dalamnya. Kendati Islam menjadi agama mayoritas, tetapi Kristen, Protestan, Katolik, Hindu, dan Buddha juga tercatat memiliki jemaat yang terbilang banyak di Wonosobo. 

Sebelum perayaan Natal pada 25 Desember 2023 lalu, tim redaksi Kabar Wonosobo berkesempatan untuk berkunjung ke dua gereja tertua di Wonosobo, salah satunya yaitu Gereja Katolik Santo Paulus. Kami berkesempatan untuk bertemu dengan Romo Matius Widyolestari, MSC. 

Romo Widyo, begitu beliau ramah disapa, tidak hanya menjelaskan mengenai seluk beluk Gereja Santo Paulus, mulai dari sejarah hingga filosofis bangunan utama dan kepastoran. Namun, turut pula menyinggung perihal kerukunan antar-agama di Wonosobo. 

Baca Juga: Lebih Tua dari Indonesia! Ternyata Begini Sejarah Gereja Katholik Santo Paulus Wonosobo

Gereja Santo Paulus Jadi Gereja Katolik Tertua di Wonosobo

Diresmikan pada tahun 1932 dan hampir berusia seabad, Gereja Santo Paulus Wonosobo merayakan Hari Jadi Paroki setiap tanggal 9 Agustus. Saat ini, terdapat dua Pastor yang bertugas, yaitu Romo Matius Widyolestari, MSC dan Romo Paulus Edi Nugroho, MSC. 

Menjadi paroki yang berada di bawah Keuskupan Purwokerto, jumlah umat Gereja Santo Paulus Wonosobo pada tahun 2022 berjumlah 1.828 jiwa yang terdiri dari 639 Kepala Keluarga (KK). Gereja ini berbatasan dengan Paroki Banjarnegara dan Temanggung di sebelah utara, Paroki Kapencar Kertek di sebelah timur, Paroki Kebumen di sebelah selatan, dan Paroki Banjarnegara di sebelah barat. 

Gereja Santo Paulus Wonosobo memiliki beberapa kelompok kategorial, seperti PPA, OMK, Warakawuri Santa Monica, Kelompok Koor Santo Paulus, dan Legio Maria. Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) juga terhitung menjadi organisasi masyarakat yang berada di bawah Gereja Santo Paulus Wonosobo. 

Beberapa lembaga pendidikan seperti PAUD Indriasana, TK dan SD Pius, SMP Bhakti Mulia, SLB Don Bosco, dan SLB Dena Upakara berada di bawah pengawasan Gereja Santo Paulus Wonosobo. 

Baca Juga: Perayaan Natal di Beberapa Gereja di Wonosobo Terpantau Lancar dan Damai

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x