Lembaga Pendidikan Ponpes Didorong Jadi Pusat Keilmuan dan Pengembangan Sumber Daya Umat

- 19 Januari 2024, 17:49 WIB
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar memimpin agenda penyerahan surat rekomendasi pendirian SMP Darul Ulum di  Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil, Jumat 19 Januari 2024.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar memimpin agenda penyerahan surat rekomendasi pendirian SMP Darul Ulum di Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil, Jumat 19 Januari 2024. /Bag Prokompim Kab Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar memimpin agenda penyerahan surat rekomendasi pendirian SMP Darul Ulum di  Desa Gadingrejo Kecamatan Kepil, Jumat 19 Januari 2024. Surat tersebut dikeluarkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonosobo dan penyerahan disaksikan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Slamet Faizi.

Muhammad Albar, menyampaikan harapan terhadap Pondok Pesantren khususnya yang menyelenggarakan lembaga pendidikan untuk menjadi pusat keilmuan yang mampu melahirkan generasi hebat, bukan hanya ilmu agama melainkan pengetahuan lain yang bersifat umum yang berguna bagi dirinya sendiri maupun masyarakat dalam menghadapi tantangan masa depan.

Lebih lanjut Gus Albar berharap rekomendasi pendirian Sekolah ini mampu semakin meningkatkan semangat bagi yayasan dan civitas akademika Darul Ulum, untuk terus berbenah. Karena menurutnya mengelola pendidikan saat ini tidak mudah. Terlebih kualitas pendidikan yang baik itu menjadi tuntutan utama bagi lembaga penyelenggara pendidikan untuk menghadapi tantangan kedepan.

Baca Juga: Amel yang Viral di Tiktok Ternyata Asli Wonosobo dan Awalnya Takut Terkenal, Kini Panen Job Endorse

Maka dari itu Wakil Bupati secara tegas minta agar kualitas pendidikan harus menjadi target utamanya, bukan hanya anak didik saja namun para pendidiknya juga harus ditingkatkan kemampuannya.

"Saya harapkan nantinya ada pendidikan soft skill dan life skill yang harus dilakukan. Misal dengan menambahkan ekstra kurikuler yang diberikan bervariasi menyesuaikan perkembangan teknologi dan informasi serta trend perkembangan zaman. Juga yang berkaitan dengan perkrmbangan ekonomi saat ini," tuturnya.

Gus Albar juga menyebut juga ketrampilan jahit-menjahit hinggs bordir ketrampilan komputer, desain grafis bahkan apabila memungkinkan pelatihan barista, mengingat per-kopian dan penikmat kopi saat ini sedang trend.

"Selain itu juga bisa melalui Program Pembinaan Pesantren Entrepeneur. Dari itu diharapkan santri memiliki life skill dalam menyongsong kehidupan pasca menimba ilmu di pesantren, sehingga kedepan muncul pengusaha-pengusaha santri dari segala bidang,” ungkap  Gus Albar.

Baca Juga: Imunisasi Polio Jangkau 95.430 Anak di Wonosobo, Upaya Cegah Kejadian Luar Biasa

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan kab Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x