GAWAT! Buah Carica Dieng Terancam Punah, Berikut 5 Penyebabnya

- 1 Februari 2024, 18:46 WIB
Carica, buah pepaya gunung yang hanya bisa dibudidayakan di Dieng
Carica, buah pepaya gunung yang hanya bisa dibudidayakan di Dieng /ksm_tour/Pinterest

Cuaca panas terik tersebut tentunya membuat ketersediaan air tanah semakin menipis karena minimnya hujan yang turun. Apalagi Dieng terletak di daerah yang tinggi sehingga untuk mengalirkan air harus mengambil dari sumber mata air yang ada di bawahnya.

Kekurangan air dan zat hara tersebut menyebabkan pohon Carica tidak tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang kualitasnya kurang prima. Bibit yang kualitasnya kurang baik tentunya akan menghasilkan Carica yang kurang baik pula sehingga dapat mengancam kelangsungan regenerasi Carica.

Baca Juga: Buah Langka! Inilah 5 Macam Olahan Buah Carica khas Wonosobo dan Dieng

  1. Bukan komoditas utama

Bukan rahasia umum jika Dieng adalah daerah penghasil sayur mayur dengan kualitas super. Salah satu sayuran yang paling banyak dibudidayakan di Dieng adalah kentang. Kentang dipilih sebagai komoditas utama di Dieng karena bibit yang mudah didapat, masa panen yang relatif singkat dan uang hasil penjualannya pun relatif stabil dan bahkan dapat berlipat ganda.

Banyak cerita orang kaya Dieng yang disebut-sebut bisa semakin kaya setelah masa panen kentang berlalu dengan sukses. Kisah sukses inilah yang akhirnya mengubah bentang alam Dieng menjadi seperti saat ini, penuh dengan ladang kentang.

Namun sayangnya, ladang kentang yang berhektar-hektar itu hanya menyisakan sedikit lahan untuk tanaman non komersil lain, dalam hal ini pohon Carica yang justru menjadi tanaman endemik Dieng. 

Saat ini Carica justru hanya ditanam di perengan atau di batas tanah atau ladang sebagai tanaman sampingan atau pembatas area ladang milik petani dengan petani lainnya. Semakin berkurangnya area tanam Carica tentu berdampak pada populasi tanaman Carica di Dieng.

Baca Juga: Tak Hanya Carica dan Keripik Jamur, Berikut 5 Rekomendasi Oleh-Oleh Hits Khas Wonosobo

  1. Dianggap sebagai tanaman pengganggu

Melanjutkan penjelasan tentang kentang sebagai komoditas utama, kentang yang dibudidayakan di Dieng membutuhkan sinar matahari yang cukup di sepanjang hidupnya untuk dapat tumbuh dengan maksimal.

Keberadaan pohon Carica yang lebih tinggi daripada pohon kentang dan tergolong sebagai tumbuhan yang daunnya cukup rimbun dianggap mengganggu tumbuh kembang tanaman kentang dan menghalangi sinar matahari yang diterima tanaman kentang.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Kabar Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah