Network
Meskipun hanya memiliki tujuh anggota tetap, Jalan Pintas berhasil menyelenggarakan beberapa proyek dengan skala yang cukup besar. Terbaru, di tahun 2024 ini Jalan Pintas telah berhasil menjalin kerja sama dengan Mouw Milk untuk mengadakan jalan-jalan tanpa meninggalkan edukasi tentang gizi seimbang sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
Selain itu, Jalan Pintas secara aktif mempromosikan budaya Jemparingan Setjonegaran dan menjadi penyelenggara Kampung Edukasi dan Seni Sukoyoso, Wonosobo. Jemparingan sendiri adalah olahraga panahan tradisional yang telah diwariskan dari zaman Kerajaan Jawa di masa lampau dan masih dijaga kelestariannya hingga kini.
Tak hanya kegiatan voluntary atau sukarela, mereka juga melakukan kegiatan lain yang menghasilkan pundi-pundi seperti menjadi fasilitator atau penyelenggara dan vendor beberapa kegiatan wisata dan menjadi event organizer dalam beberapa acara. Inilah yang menjadi sumber pendanaan kegiatan mereka sejauh ini.
Indah juga membagikan kisah unik yang menyedihkan sekaligus menggelikan yang pernah Ia alami selama mendirikan dan menyelenggarakan kegiatan bersama komunitas Jalan Pintas.
“Kami pernah menyelenggarakan jalan-jalan. Saat itu tema kuliner, dan yang datang hanya 1 orang saja ???? tapi kami gak nyerah karena popularitas. Tetap move and learn to be better,” kenang Indah.
Baca Juga: SERU! Komunitas Wonosobo Membaca Nyaring dan Wonosobo Sehat Ajak Anak Wonosobo Jadi Ilmuwan Cilik
Dengan semakin banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh Jalan Pintas, komunitas ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin berkolaborasi, bekerja sama bahkan menjadi anggota.
Syarat untuk menjadi anggota Jalan Pintas mudah saja. “Calon anggota harus siap urundaya, mau berkarya, tetap bahagia,” tutur Indah saat diwawancara oleh tim Kabar Wonosobo.
Terakhir, Indah, berharap bahwa komunitas Jalan Pintas ini dapat membawa peran dan dampak positif bagi para teman jalan baik di Wonosobo maupun di luar Wonosobo.
