KABAR WONOSOBO - Komunitas adalah salah satu faktor penting dalam perkembangan suatu peradaban. Komunitas menjadi wadah bagi orang-orang yang memiliki kesamaan minat untuk menghidupkan dan mengembangkan kegemarannya bersama orang-orang yang berada di frekuensi yang sama.
Di Wonosobo sendiri, terdapat banyak komunitas, mulai dari olahraga, minat hingga komunitas profesi. Salah satu komunitas yang akan dibahas kali ini adalah Jalan Pintas, komunitas swadaya yang bergerak di bidang edukasi dan pariwisata di Wonosobo.
Sejarah Jalan Pintas
Jalan Pintas didirikan oleh Pratika Indah Widianingrum sebagai Founder dan Harning Sekar Ageng sebagai CoFounder. Meskipun telah sempat berjalan dan memiliki proyek jalan-jalan, namun nama Jalan Pintas sendiri baru lahir secara resmi pada 18 Januari 2022.
Sejak berdiri hingga berjalan lebih dari dua tahun, Jalan Pintas telah mengakomodasi banyak proyek jelajah daerah di Kabupaten Wonosobo dan menghidupkan geliat wisata edukasi dan sejarah yang belum banyak digalakkan di area pusat Kabupaten Wonosobo.
Diwawancara oleh Kabar Wonosobo, Indah mengungkapkan bahwa alasan pendirian Jalan Pintas adalah menyalurkan hobi jalan-jalan dan mengedukasi gaya hidup berkelanjutan lewat hal-hal kecil yang harapannya akan berdampak besar, khususnya di Wonosobo karena komunitas ini hanya ada di Wonosobo.
“Kami ingin menjadi wadah dan ruang untuk berkarya, bertukar rasa dan cerita dengan cara jalan-jalan yang asyik dan menyebarkan kampanye sustainability dengan hal-hal kecil namun tercapai,” tutur Indah.
Anggota dan Kegiatan Jalan Pintas
Saat ini Jalan Pintas memiliki anggota tetap sebanyak tujuh orang. Mereka adalah Indah, Ageng, Valen, Sanju, Iwan dan Sarip. Menariknya, tidak semua anggota Jalan Pintas bergerak di bidang pariwisata. Ada juga yang bekerja sebagai guru, pebisnis, barista, bahkan pelatih marching band.