Peringatan HGN 2024 Tekankan Pentingnya Pemenuhan Gizi untuk Penurunan Stunting

- 1 Maret 2024, 00:08 WIB
Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Kabupaten Wonosobo di Pendopo Kabupaten, Kamis, 29 Februari 2024.
Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 Kabupaten Wonosobo di Pendopo Kabupaten, Kamis, 29 Februari 2024. /Dinas Kominfo Wonosobo

Peringatan HGN ini sebagai langkah untuk menggaungkan pentingnya pemenuhan gizi dalam rangka mencegah stunting, dan menjadi momentum dalam menggalang kepedulian dan komitmen semua pihak, termasuk para Ahli Gizi Wonosobo dan stakeholders terkait.

Bersama-sama membangun kesadaran masyarakat atas pentingnya pemberian dan pemenuhan gizi yang berkualitas dalam rangka mewujudkan generasi emas, menuju Wonosobo yang sehat dan berprestasi.

Sementara itu, Ketua DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Wonosobo, Natalia Haryanti saat menyampaikan, Komitmen pencegahan stunting juga tercermin dalam tema Hari Gizi Nasional tahun 2024, “MP-ASI Kaya Protein Hewani Cegah Stunting”, pemenuhan gizi melalui konsumsi protein hewani menjadi jalur yang tepat bagi pembangunan generasi berkualitas.

Baca Juga: Masyarakat Bisa Memantau Rapat Pleno Terbuka KPU Wonosobo Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Kabupaten

“Berbagai rangkaian kegiatan HGN ini bertujuan menyebar luaskan informasi dan promosi kepada masyatakat pentingnya MP-ASI yang kaya akan protein hewani untuk mencegah Stunting. Meningkatkan kerjasama dengan pemkab dalam rangka pencegahan Stunting,” ungkapnya.

Menurutnya, selain program Sobo Hebat Sedulur Selawase, berbagai upaya lainnya juga dilakukan Pemkab Wonosobo. Pertama, program Aksi Bergizi dilaksanakan dengan menyasar remaja putri, melalui kegiatan sarapan bersama di sekolah, konsumsi tablet tambah darah, dan melakukan aktivitas fisik bersama. Selain itu, juga dilakukan skrining anemia dan penyuluhan kesehatan reproduksi.

Kedua, menyasar kalangan ibu hamil, dilaksanakan program ANC (Antenatal Care) Terintegrasi, dengan pemberian makanan tambahan berbahan dasar pangan lokal, pemantauan ibu hamil oleh kader Pendamping Ibu Hamil, serta perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.

Baca Juga: TMMD Sengkuyung Wonosobo Tahap 1 Tahun 2024 Dibuka di Damarkasiyan Kertek

“Adapun yang ketiga adalah program pada kelompok bayi dan balita diantaranya adalah IMD (Inisiasi Menyusui Dini), ASI Eksklusif selama 6 bulan, pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal pada balita dengan masalah gizi, serta Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK),” pungkasnya.

Diharapkan dari berbagai program tersebut akan tercipta generasi yang lebih sehat, cerdas, dan berkualitas di masa depan, serta terwujudnya Indonesia yang sejahtera melalui perhatian terhadap gizi dan kesehatan anak-anak.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah