“Jadikan proses pembinaan tradisi ini sebagai sarana untuk bersyukur dan pengingat bahwa untuk menyandang baret sebagai anggota Polri harus melalui proses yang berat, sehingga kalian bisa menghargai dan berdinas dengan sebaik-baiknya,” lanjutnya.
Setelah melalui perjalanan panjang, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian baret pada keesokan paginya di Bukit Sikunir. Setiap bintara remaja menghadap masing-masing PJU Polres Wonosobo untuk menerima wejangan dan dipasangkan baretnya. Tak hanya itu, di sekitar telaga Ceboong, Sembungan, dilaksanakan juga penanaman pohon sebagai bentuk cinta lingkungan.
Pembinaan tradisi ditutup dengan upacara penyiraman bunga yang dilaksanakan di Polres Wonosobo pada Jumat, 8 Maret 2024, sebagai simbol telah resmi bergabung sebagai anggota Polres Wonosobo.
Baca Juga: Imigrasi Wonosobo Kenalkan E-Paspor, Cek Beberapa Keunggulan dan Biayanya
“Pelaksaan pembinaan tradisi semacam ini akan dilaksanakan setiap tahunnya bagi bintara remaja. Hal ini sebagai lambang bergabungnya anggota baru di keluarga besar Polres Wonosobo,” pungkas Kapolres.***