“Kegiatan yang diikuti sekitar 60 peserta ini, tujuannya untuk melakukan sosialisasi dan advokasi guna memperoleh dukungan lintas sektor dalam integrasi pelayanan. Proses integrasi layanan kesehatan primer di Wonosobo sudah dimulai sejak Januari lalu dan rencananya akan di Kick Off pada bulan juni mendatang,” imbuh Jaelan.
Tambah Jaelan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Primer, integrasi pelayanan ini wajib diterapkan oleh semua puskesmas.
Saat ini, sebagai pilot project integrasi pelayanan kesehatan primer telah ditunjuk 10 puskesmas di 10 desa yang meliputi Puskesmas Wonosobo 1, Puskesmas Wadaslintang 1, Puskesmas Kepil 1, Puskesmas Selomerto 2, Puskesmas Kertek 1, Puskesmas Sapuran, Puskesmas Kaliwiro, Puskesmas Kalikajar 1, Puskesmas Kejajar 1, dan Puskesmas Garung.
Baca Juga: Mau Mudik Gratis ke Wonosobo dari PLN? Cek Syarat dan Cara Daftar di Sini
Untuk itu, pinta Jaelan, kepada seluruh stakeholder terkait untuk dapat mendukung dan membersamai pelaksanaan kebijakan tersebut, mengingat dalam pelaksanaannya, kader kesehatan dan kader posyandu yang merupakan unsur masyarakat, akan bertugas bersama petugas kesehatan (perawat dan bidan), baik di puskesmas pembantu (Pustu) maupun di Posyandu.***