Network
KABAR WONOSOBO - Menyambut momentum Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Wonosobo bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar pasar murah, di Gedung Adipura Kencana, 4 April 2024.
Pasar murah yang dihelat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah itu diwakili kehadiran Analis Perdagangan, Drs. Muhammad Santoso, M.Si yang menyebut bahwa agenda itu sebagai antisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok masyarakat atau kepokmas.
"Sebagai Antisipasi terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri yang dikhawatirkan menjadi inflasi di daerah," kata Muhammad Santoso.
Baca Juga: Opearsi Ketupat Candi Dilaksanakan 13 Hari Siagakan 400 Personel Polres di 55 Titik Kemacetan
Dengan diadakannya program pasar murah itu, para warga penerima manfaat mendapatkan keringanan berupa tebus murah yakni 5 Kg (Kilogram) Beras dan 1 Kg (Kilogram) Gula Pasir.
Dalam kesempatan itu, warga masyarakat dapat menebus dengan Harga Rp40.000, di mana harga di pasaran ada di kisaran Rp100.000.
Diungkapkan Muhammad Santoso, adanya hal itu diharapkan dapat membantu penerima manfaat dalam menyambut lebaran mendatang yang tentunya membutuhkan beberapa bahan pokok tersebut.
Baca Juga: Bupati Wonosobo Ajak Makmurkan Masjid lewat Momentum Ramadan dan Tarling di 50 Lokasi
Agenda pasar murah dibuka langsung Oleh Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat yang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas perhatian terhadap Kabupaten Wonosobo dalam mengendalikan angka inflasi sehingga Warga Masyarakat untuk tidak perlu khawatir dalam pemenuhan kebutuhan.
Hal itu mengingat ada beberapa daerah di Jateng yang mengalami inflasi cukup tinggi yakni Wonosobo, Wonogiri dan Rembang.***
