Unit Layanan Disabilitas Bentuk Komitmen Pemkab Wonosobo Wujudkan Pendidikan Inklusif

- 30 Mei 2024, 20:40 WIB
Dialog Kota Setara Kita Bisa #3 Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Wonosobo 30 Mei 2024
Dialog Kota Setara Kita Bisa #3 Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Wonosobo 30 Mei 2024 /Dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo berkomitmen untuk terus mewujudkan pendidikan inklusif, yang salah satunya diwujudkan melalui hadirnya Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Pendidikan, sebagai upaya untuk mereduksi permasalahan dibidang pendidikan, dan diharapkan dapat meningkatkan akses segenap masyarakat penyandang disabilitas terhadap layanan pendidikan.

Sebagaimana ditekankan Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo saat Dialog Kota Setara Kita Bisa #3 yang dilaksanakan oleh Unit Layanan Disabilitas (ULD) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Wonosobo, Kamis, 30 Mei 2024 di Gedung Adipura.

Andang menyampaikan, inklusivitas dalam pembangunan menjadi aspek penting dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur, termasuk dalam rangka membangun sumber daya manusia berkualitas melalui pendidikan inklusif. Pendidikan adalah hak setiap anak tanpa terkecuali. Dengan merangkul keberagaman, tidak hanya memajukan pendidikan tetapi juga membangun masyarakat yang lebih inklusif.

 Baca Juga: Satlantas Polres Wonosobo Gelar Sosialisasi Kepatuhan Lalu Lintas dan Pajak Kendaraan Bermotor

“Kehadiran ULD Bidang Pendidikan berperan penting dalam pelaksanaan kebijakan layanan disabilitas bidang pendidikan yang menjadi kewenangan daerah, yang meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dialog Kita Setara, Kita Bisa Jilid #3 ini, sebagai momentum penting untuk menyamakan persepsi, terkait berbagai kebijakan serta implementasi pembelajaran yang tepat bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) di Kabupaten Wonosobo,” ungkap Andang saat membacakan sambutan Bupati Wonosobo.

Lebih lanjut, dalam rangka meningkatkan capaian layanan ULD Bidang Pendidikan dan mewujudkan pendidikan inklusif di Kabupaten Wonosobo, tentu saja diperlukan adanya keterlibatan semua pihak serta para pemangku kepentingan, agar layanan pendidikan bagi PDBK dapat berjalan dengan optimal di masa yang akan datang.

“saya minta beberapa hal ini untuk dilakukan diantaranya pengelola satuan pendidikan agar lebih proaktif, dalam melakukan identifikasi terhadap kondisi peserta didik di lingkungan sekolahnya, serta melaporkan kepada ULD Bidang Pendidikan apabila menemukan gejala yang memiliki kebutuhan khusus pada peserta didik,” pintanya.

Baca Juga: Bangun Kesiapsiagaan Bencana, Pemda Wonosobo Beri Sosialisasi ke Masyarakat

Andnag menekankan, tidak boleh ada satuan pendidikan yang menolak Anak Berkebutuhan Khusus untuk bersekolah, ataupun mengkotak-kotakkan anak berdasarkan tingkat kecerdasan, latar belakang ekonomi, dan perbedaan lainnya. Mari ciptakan lingkungan pendidikan inklusif, yang dapat memberikan kesempatan yang sama, untuk berinteraksi dengan individu dengan berbagai latar belakang kehidupan.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap insan pendidikan, baik guru, kepala sekolah maupun tenaga kependidikan yang lain, atas dedikasi dalam memberikan layanan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus,” pungkasnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah