Dituduh Netizen Kabur dari Kasus Binomo, Indra Kenz Ke Turki untuk Berobat dan Sakitnya Misterius

18 Februari 2022, 17:31 WIB
Indra Kenz. /Instagram @indrakenz

KABAR WONOSOBO – Dengan terus bermunculan informasi dan pengakuan korban dari aplikasi seperti Binomo yang merupakan Binary Option dan dianggap judi, para Afiliator mendapat sorotan. Salah satu Afiliator yang mendapat sorotan adalah Indra Kenz yang memiliki nama asli Indra Kesuma dan sempat dituduh kabur ke Turki.

Namun belakangan Indra Kenz mengklarifikasi bahwa dirinya ke Turki adalah untuk berobat dari penyakit yang tidak dijelaskannya lebih lanjut.

Selain lewat pelaporan ke kepolisian, para korban juga berbagi informasi lewat media sosial dan menceritakan pengalaman menjadi pengguna aplikasi Binomo yang belakangan ditengarai dimanipulasi dan masuk kriteria judi.

Baca Juga: Kasus Dugaan Penipuan Binomo, Indra Kenz Tak Datangi Panggilan Kepolisian, Berada di Luar Negeri

Salah satu korban yang kerap menyuarakan kasus Binomo ke media sosial adalah Maru Nazara yang viral karena membanting laptopnya. Maru Nazura menjadi korban dari Binomo dan mengaku telah rugi sebesar Rp540 juta selama setahun lebih.

Klarifikasi Indra Kenz di Story Instagram Instagram.com/ @indrakenz

Dalam rilis resminya, Bappebti telah menyebut bahwa binary option adalah kegiatan yang dilarang alias ilegal dan tidak pernah mengeluarkan izin untuk kegiatan robot trading.

Indra Kenz juga telah mengunggah permintaan maafnya dalam salah satu unggahan di akun Instagramnya juga mengunggah story ketika berobat di Turki.

"Sekali mohon maaf ya kalau teman-teman merasa dirugikan karena konten - konten yang pernah saya upload. Tentunya saya tidak akan menghindar dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yang ada dengan baik,"tulis Indra di akun IG nya @indrakenz.

 Baca Juga: Waspadai Modus Penipuan Menyasar Para Calon Pensiunan, Atasnamakan Taspen, BKD, hingga BKN

Lebih lanjut, Indra Kenz juga menyebut bahwa dirinya turut mempromosikan Binomo dan sekaligus menjadi seorang Afiliator.

"Sebelumnya pada September 2019 saya pernah memberikan statement lewat video YouTube saya bahwa Binomo itu legal di Indonesi," kata Indra Kenz.

Saat dijadwalkan hari pemeriksaan, Indra Kenz diketahui pergi ke Turki dengan alasan untuk berobat, namun Penyidik tetap menjadwalkan sesuai panggilan untuk diperiksa sebagai terlapor pada Jumat, 18 Februari 2022.

Pria yang memiliki akun Youtube bernama Indra Kesuma dengan jumlah subscriber 1.32 juta itu menunjukkan bahwa dirinya sakit dan dirawat di Turki hanya menunjukkan ada garis hitam di ibu jarinya sebagai petunjuk.

Baca Juga: Modus Penipuan Catut Nama Bupati Wonosobo Tersebar di Medsos, Masyarakat Diminta Waspada

Dikutip dari deskripsi kanal Youtubenya, Indra Kenz dengan jelas menyebut bahwa dirinya adalah seorang trader Binary Option.

“Saya adalah seorang Trader di Binary Option yang telah meraih profit Miliaran Rupiah!!

Background saya adalah seorang musisi dan penyanyi cafe. Di awal tahun 2017 saya terjun ke dunia Trading dan di awal karir trading saya, saya banyak mengalami kerugian bahkan hingga ratusan juga rupiah, namun dalam waktu beberapa bulan saja akhirnya saya menemukan formula tept yg bisa membalikkan keaadaan hingga membuat saya bisa menghasilkan keuntungan Miliaran Rupiah.

Saat ini, saya telah mendirikan perusahaan saya sendiri dan  juga membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, semua itu berkat modal yg saya dapatkan dari hasil profit trading,” tulisnya dalam tab about di Youtube Indra Kesuma.

***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler