Rugi Bermain Saham 120 Juta Rupiah dan Terjerat Utang, Pria di China Melompat ke Tungku Peleburan Besi

- 6 April 2021, 20:07 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV seorang pekerja nekat lompat ke dalam tungku panas.
Tangkapan layar rekaman CCTV seorang pekerja nekat lompat ke dalam tungku panas. /globaltimes.cn

KABAR WONOSOBO – Salah satu pabrik yang memproduksi besi di China, Baogang Group mengonfirmasi adanya tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh pekerjanya.

Pekerja Baogang Group tersebut bunuh diri dengan cara yang sangat ekstrem yaitu melompat ke dalam tungku berisi baja cair.

Insiden pria bunuh diri tersebut terekam di CCTV perusahaan milik Baogang Group dan videonya beredar sehingga viral di media sosial.

Baca Juga: Rex Marindo Bagi Rahasia Sukses Warunk Upnormal, Khusus Buat Pemula yang Penasaran Coba Bisnis Kuliner

Dikutip kabar Wonosobo dari Global Times, Kamis 1 April 2021, Perusahaan Baogang Group mengungkapkan bahwa pekerja tersebut bernama Wang Long dan berusia 34 tahun.

Pekerja tersebut diduga kuat melakukan aksi nekatnya akibat rugi bermain saham.

Menurut rekan kerjanya, Wang adalah seorang introvert dan belum menikah, dan telah membeli kontrak berjangka panjang dan saham melalui perusahaan sekuritas.

Baca Juga: Terdampak Joseon Exorcist, Saham SBS dan YG Entertainment Turun, Drama Sejarah Lain Terancam Batal Tayangl

Diketahui bahwa Wang Long sudah bekerja di Perusahaan Baogang Group selama lebih dari 10 tahun.

Sebelumnya, Wang Long sudah dikabarkan hilang sejak 24 Maret di mana dia seharusnya memiliki jadwal shift malam.

Karena berhari-hari tidak diketahui keberadaannya, akhirnya perusahaan melakukan pengecekan pada CCTV yang merekam aksi bunuh diri Wang Long.

Baca Juga: Jack Ma Terkonfirmasi Bukan Tahanan Rumah dan Masih 'Terbang' ke beberapa Kota di China

Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat Wang berjalan mendekati tungku peleburan besi yang bersinar memancarkan warna merah akibat suhu yang sangat tinggi.

Selama beberapa menit, pria itu nampak ragu sebelum melompat ke dalam tungku.

Dia berdiri di sisi tungku, melepas pakaian pelindung, melepas helm, dan melompat ke dalam tungku yang diperkirakan panasnya besi cair lebih dari 1.000 derajat Celcius.

Baca Juga: CEO Ant Group Simon Hu Menyatakan Mundur dari Fintech Terbesar di China, Ada Apa?

Setelah dia masuk ke dalam tungku peleburan besi, nyala api tiba-tiba membesar diikuti kepulan asap hitam yang tebal.

Atasannya di Perusahaan Baogang Group membenarkan bahwa kematian Wang diyakini terkait dengan kerugian saham dalam jumlah yang besar serta jeratan hutang.

Wang dinilai tidak mampu membayar hutang untuk berinvestasi sehingga ia memutuskan untuk bunuh diri.

Baca Juga: Tinggalkan Omzet Rp 700 Juta Lalu ‘Hijrah’ Jualan Sayur, Yogi dan Yonarista Sempat Dihina

Diperkirakan bahwa pada hari dimana ia bunuh diri, ia telah kehilangan lebih dari 60.000 Yuan atau sekitar Rp120 juta.

Banyak warganet di China yang merasa kasihan dengan peristiwa yang dialami oleh Wang.

Mereka pun meminta untuk seluruh perusahaan supaya lebih memperhatikan karyawannya supaya tidak terjadi lagi kejadian serupa.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: globaltimes.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah