Tak Mau Hubungannya Dirusak oleh Microsoft, Google Pinang Apple agar Tetap Jadi Search Engine Default Safari

- 4 September 2021, 09:11 WIB
Google search engine sebagai mesin pencari default di browser Apple, Safari
Google search engine sebagai mesin pencari default di browser Apple, Safari /gulfbusiness.com

 

KABAR WONOSOBO – Apple merupakan sebuah perusahaan teknologi yang memiliki sistem operasi dan browser sendiri.

Para pengguna perangkat Apple seperti iPhone , iPad ataupun MacBook telah dibekali dengan aplikasi browser bernama Safari.

Pun begitu, ternyata tidak seluruh fasilitas dan fitur yang ada dalam perangkat Apple diciptakan khusus oleh Apple.

Baca Juga: Apple Dituntut 2 Juta US Dollar karena Jual iPhone 12 Tanpa Charger oleh Procon-SP Brazil

Gawai Apple yang ternyata menggunakan search engine besutan perusahaan teknologi saingannya, yaitu Google.

Google diketahui telah membayar Apple untuk menjadikan search engine default di browser  Safari seluruh gadget keluaran Apple.

Untuk mendorong pengguna Apple agar tetap menggunakan Google Search, raksasa teknologi yang juga merupakan induk dari Android itu mengeluarkan dana yang fantastis.

Baca Juga: Apple Segera Rilis iPhone Lipat Clamshell Pertamanya, Google Tidak Mau Kalah Siapkan Google Pixel Fold 2021

Google bahkan menggelontorkan ratusan triliun rupiah di tahun 2021 agar tetap menjadi search engine nomor satu di dunia dan menguasai pengguna setia Apple.

Dikutip Kabar Wonosobo dari Gadget NDTV, Google telah menyetorkan US$15 miliar atau setara dengan Rp216 triliun agar tetap menjadi search engine default di Safari.

Untuk memantapkan posisinya, ‘mahar’ yang harus dibayarkan Google ke Apple di tahun 2021 membengkak 50 persen lebih besar dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga: Cara Pakai Filter Animasi dan Efek Baru AR dari Google Meet di Android dan iOS

Diketahui bahwa pada 2020 lalu Google disebut membayar US$10 miliar ke Apple atas perjanjian tersebut.

Berdasarkan laporan tersebut, jumlah tersebut bisa saja kembali meningkat menjadi US$18 sampai US$20 miliar di tahun 2022.

Hal itu didasarkan pada tingkat ketergantungan Google terhadap Apple yang makin tinggi, yang mana juga disadari oleh pihak Apple.

Baca Juga: Google Didenda Otoritas Kompetisi Prancis Senilai 3,8 Triliun Rupiah, Karena Salahgunakan Iklan

Salah satu hal yang mendasari Google untuk menggelontorkan dana sebesar itu adalah agar kompetitornya, Microsoft  tidak mengambil kesempatan untuk menggeser Google dari pelukan Apple.

Microsoft sendiri adalah perusahaan teknologi yang tak kalah besar dengan Google dan memiliki mesin pencarian sendiri yang bernama Bing.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Gadget NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah