Network
KABAR WONOSOBO - Mark Elliot Zuckerberg, pria kelahiran 14 Mei 1984 sang penemu Facebook (FB) tercatat di Forbes, pada tahun 2021 tercatat memiliki kekayaan sebesar $ 117 miliar USD dan menjadi orang terkaya keenam di dunia.
Kekayaan Mark Zuckerberg merupakan akumulasi dari saham serta asset lainnya di perusahaan yang dipimpinnya termasuk Meta.
Namun update terakhir dari berbagai media termasuk Forbes pada aawa februari 2022, Kekayaa bersih Mark Zuckerberg kini tinggal $ 84,5 miliar USD karena anjloknya saham Meta.
Bahkan dari data terbaru, saat ini Zuckerberg adalah orang ke-10 terkaya versi Indeks Bloomberg Billionaires, turun 4 nomor dari sebelumnya.
Baca Juga: Menangis! Saham Meta Anjlok, Mark Zuckerberg Kehilangan Rp 414 Triliun dalam Satu Hari
Total kekayaannya hanya selisih US$1 miliar dari miliarder asal India, Mukesh Ambani akibat turunnya saham Meta.
Kekayaan Mark Zuckerberg meningkat per tahunnya yang juga berasal dari kompensasi untuknya dari Facebook pada tahun 202 lalu yang mencapai $23,4 juta USD atau lebih dari Rp 300 miliar.
Nahas, baru-baru ini dilaporkan nilai kapitalisasi pasar saham Meta yang mendadak turun drastis yang dinilai disebabkan beberapa faktor.
Salah satunya yang disalahkan adalah competitor bisnis dari Meta yaitu Tiktok yang kini menyedot pengguna facebook.
Baca Juga: Terbongkar, 9 Anggota Eksekutif Facebook Justru Mengundurkan Diri Setelah Berganti Nama Menjadi Meta
ulai dari kinerja keuangan yang tak sesuai ekspektasi pada kuartal IV-2021. Penurunan performa bisnis Meta diakibatkan oleh kompetisi yang semakin ketat.
Bahkan belum lama ini Mark Zuckerberg menyebutkan bahwa adanya kompetisi dengan TikTok juga menjadi salah satu penyebab merosotnya pertumbuhan pengguna Facebook di 2022.
Dilansir Kabar Wonosobo dari Cnet bahwa ekspektasi dan perkiraan dari performa dari Meta AR dan bisnis VR alias Virtual Reality lebih buruk dari yang ditargetkan.
Baca Juga: Nama Meta Pengganti Facebook Ternyata Telah Dipatenkan Lebih Dulu Perusahaan Lain
Turunnya saham Meta sebesar $85.24 USD dan ditutup di angka $237.76 USD per lembanya menjadi catatan kolaps nya nilai kapitasi sahamm perusahaan yang menjadi paying dari Facebook, Instagram, Whatsapp, dan lini bisnis lainnya itu.
Dari catatan itu, saham Meta anjlok lebih dari 26% pada Kamis lalu dan mencatatkan kerugian lebih dari $200 miliar USD.***
