KABAR WONOSOBO – Saham perusahaan induk Facebook, Meta Platforms Inc, mencatat penurunan nilai pasar terbesarnya dalam satu hari pada Kamis, 3 Februari 2022.
Meta melemah setelah perusahaan itu mengumumkan proyeksi kinerja yang suram, mengeluhkan kebijakan privasi operasi serta persaingan yang ketat.
Saham Meta anjlok hingga 26%, menyebabkan lebih dari US$ 200 miliar hilang, kerugian terbesar yang pernah terjadi pada sebuah perusahaan AS.
Baca Juga: Terbongkar, 9 Anggota Eksekutif Facebook Justru Mengundurkan Diri Setelah Berganti Nama Menjadi Meta
Turunnya harga saham Meta menyebabkan pendiri dan CEO Meta Platforms Inc kehilangan kekayaan bersih US$ 29 miliar atau sekitar Rp 414 triliun.
Ini pun menurunkan kekayan bersih dari Zuckerberg menjadi US$ 85 miliar, seperti dikutip dari Reuters, 4 Februari 2022.
Turunnya harga saham Meta dalam satu hari disebabkan karena perkiraan pendapatan mengecewakan yang mengguncang lanskap teknologi global.
Baca Juga: Rusia Denda Google dan Meta Karena Konten Ilegal
Diketahui jika Mark Zuckerberg memiliki sekitar 12,8% dari raksasa teknologi yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook.