KABAR WONOSOBO - Pengadilan Moskow pada hari Jumat mengatakan pihaknya mendenda Google Alphabet (GOOGL.O) 7,2 miliar rubel ($ 98 juta) karena kegagalan berulang untuk menghapus konten yang dianggap ilegal oleh Rusia.
Dikutip dari Reuters, Sabtu, Moskow telah meningkatkan tekanan pada teknologi besar sebagai upaya Rusia untuk melakukan kontrol yang lebih ketat atas internet, sesuatu yang mereka katakan mengancam kebebasan individu dan perusahaan.
Google mengatakan dalam email akan mempelajari putusan pengadilan sebelum memutuskan langkah lebih lanjut.
Baca Juga: Warga Negara Australia Ini Dilarang Meninggalkan Israel Hingga Tahun 9999
Kemudian pada hari Jumat, pengadilan mendenda Meta Platforms Inc 2 miliar rubel ($27,15 juta) dengan alasan yang sama.
Pengawas komunikasi Rusia Roskomnadzor mengatakan bahwa Facebook dan Instagram gagal menghapus dua ribu keping yang melanggar hukum Rusia sedangkan Google menyimpan 2.600 keping konten terlarang. Meta Platforms tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Rusia telah memberlakukan denda kecil pada perusahaan teknologi asing sepanjang tahun ini, tetapi hukuman pada hari Jumat menandai pertama kalinya negara itu menuntut persentase dari omset tahunan perusahaan Rusia, sangat meningkatkan jumlah denda.
Baca Juga: Jepang Gabung AS Pastikan Tidak Kirim Delegasi ke Olimpiade Beijing 2022
Itu tidak menentukan persentase, meskipun perhitungan Reuters menunjukkan denda Google setara dengan lebih dari 8%.