Network
KABAR WONOSOBO - Tidak ada pekerjaan yang sempurna di dunia ini. Setiap pekerjaan memiliki risiko dan tantangan tersendiri.
Bahkan pekerjaan bisa saja menjadi racun yang berpengaruh hingga ke kehidupan pribadi di luar pekerjaan, sehingga disebut pekerjaan yang toxic.
Pekerjaan yang toxic bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti rekan kerja yang drama, bos super galak, atau beban kerja yang terlampau berat.
Baca Juga: 5 Pekerjaan Sambilan yang Cocok untuk Para Introvert
Kenali 5 tanda pekerjaan yang mulai bersifat toxic ini.
Melupakan impian pribadi akibat kerja
Pekerjaan yang mengkonsumsi sebagian besar waktu hingga seseorang melupakan hobi dan cita-cita pribadi mereka.
Pekerjaan yang toxic tidak mengizinkan seseorang untuk melakukan hal-hal yang mereka sukai karena sebagian besar waktu dihabiskan di tempat kerja.
Baca Juga: Kriteria, Syarat, dan Cara Pencairan Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan saat Resign dari Pekerjaan
Tak jarang bos atau kolega masih menghubungi di luar jam kerja. Ketika ada waktu luang pun energi sudah terkuras karena pekerjaan.
Membayangkan resign dari pekerjaan
Tekanan yang dirasakan di tempat kerja tak jarang membuat karyawan berfantasi untuk keluar dari pekerjaan yang melelahkan.
Keinginan untuk resign dari pekerjaan adalah hal yang wajar dirasakan oleh pekerja ketika merasa lelah atau burn out.
Baca Juga: Modal Keberanian! Pekerjaan Ini Digaji Rp 290 Juta dalam Sehari. Berani Coba?
Namun jika pikiran tersebut terus muncul dan mempengaruhi produktivitas, mungkin sudah waktunya untuk mencari kesempatan di tempat lain.
Tidak merasa senang meski mendapat promosi kerja
Promosi pekerjaan merupakan hal yang dinantikan oleh setiap pekerja.
Namun jika promosi tersebut berarti penambahan beban dan tanggung jawab yang terlalu berat untuk ditanggung, rasa enggan mungkin akan datang.
Baca Juga: Dijuluki Thorn Princess, Ini Profil Yor Forger yang Jadi Istri Loid Demi Pekerjaan di Spy x Family
Pekerjaan bisa menjadi toxic ketika sudah tidak ada lagi keinginan untuk mengembangkan diri meski ditawari dengan gaji yang besar sekalipun.
Energi negatif dari tempat kerja mempengaruhi kehidupan pribadi
Ketika masalah di tempat kerja terbawa hingga ke kehidupan pribadi, bisa jadi ini merupakan tanda pekerjaan yang toxic.
Rasa frustasi dan kemarahan yang dirasakan selama di tempat kerja terbawa hingga ke dalam rumah.
Baca Juga: 3 Tips untuk Fresh Graduate yang Masih Bingung Saat Akan Mencari Pekerjaan
Akibatnya anggota keluarga yang tidak tahu menahu menjadi korbannya.
Emosi yang tidak terkontrol bisa jadi tanda stres kerja yang terlalu menumpuk.
Mulai mempertanyakan tentang tujuan hidup
Pekerjaan bisa bersifat toxic ketika karyawan mulai mempertanyakan tujuan hidupnya.
Baca Juga: Dari Ilustrator Hingga Web Developer, Inilah Pekerjaan Sampingan yang Bisa Dicoba Para Mahasiswa
Ketika pekerjaan sudah tidak sejalan dengan tujuan dan cita-cita, seseorang akan mempertanyakan apa tujuannya berada di perusahaan tersebut.
Ketika tujuan hidup dan cita-cita sudah tidak sejalan dengan pekerjaan, orang akan berpikir dua kali untuk tetap bertahan atau mencari peruntungan baru. ***
