Baca Juga: Tips Kerja: 4 Kesalahan Saat Membuat Curriculum Vitae (CV) yang Membuat HRD Enggan Meliriknya
2. Kapan Harus mengubah CV dan Resume?
CV mencakup semua informasi penting tentang seseorang, baik pengalaman kerja atau akademik, keterampilan, dan prestasi.
Secara umum, CV tidak perlu terlalu sering diubah-ubah tiap melamar, cukup diperbarui tiap kali seseorang tersebut memiliki pencapaian baru.
Sebaliknya, resume lebih bersifat dinamis, yaitu disesuaikan untuk tiap pekerjaan yang akan dilamar.
Baca Juga: Tips Kerja: Inilah Rahasia HRD dalam Merekrut Karyawan Selain Menilai dari CV
Bila pekerjaan yang dilamar adalah pekerjaan penerjemah, maka di resume sebaiknya pelamar menyebutkan hal-hal yang relevan seperti keterampilan bahasa, pengalaman kerja di bidang penerjemahan, sastra, marketing, dan yang lainnya.
Bila pekerjaan yang dilamar adalah menjadi akuntan, maka resume untuk pekerjaan penerjemah tidak dapat digunakan, dan kamu harus membuat resume baru yang menyebut keterampilan matematika dan pengalaman kerja di bidang pembukuan dan ekonomi.
Resume dalam contoh ini mungkin terkesan menjadi lebih merepotkan, tetapi hal ini penting untuk dilakukan agar perusahaan dapat langsung melihat apakah kamu cocok dengan lowongan yang mereka buka.
Baca Juga: Tips Kerja: Buka Presentasi dengan 4 Hal Berikut Agar Audiens Tidak Bosan