Network
KABAR WONOSOBO - Kabar mengejutkan datang dari platform layanan streaming Netflix.
Salah satu layanan streaming terbesar di dunia tersebut sekarang ini menjadikan Reed Hastings sebagai CEO.
Netflix adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk menyaksikan serial, dokumenter, hingga film lintas genre melalui gawai sampai televisi.
Salah satu tontonan dari Netflix yang sempat dirumorkan bangkrut tersebut, misalnya, Wednesday, Warrior Nun, hingga Stanger Things dan sebagainya.
Indonesia sendiri mulai memperkenalkan sederet karya original Netflix yang didistribusikan melalui platform tersebut ke seluruh dunia.
Sebut saja film Ali and Ratu-Ratu Queens, sebelum lantas disusul oleh program yang bernama WNI alias Waktu Netflix Indonesia.
Baca Juga: Afghanistan Dilanda Suhu Ekstrem, 78 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
WNI sendiri telah memiliki beberapa tayangan yang telah rilis, misalnya film The Big 4 yang sukses menjadi film original Netflix Indonesia tersukses sejauh ini.
Selain itu, serial Dear David hingga Gadis Kretek juga bakal menjadi dua dari sekian tontonan baru layanan streaming asli Indonesia.
Layanan streaming yang berkantor di Santa Clara, California, Amerika Serikat tersebut sempat tersandung rumor rugi.
Baca Juga: Lirik 'Mengejar Matahari' Keisya Lovranka, Lagu Lawas Ari Lasso yang Rilis Ulang Hari Ini
Belum lama ini, dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Reuters, rumor bangkrut kembali melanda Netflix lewat pengunduran Reed Hastings.
Reed Hastings selaku CEO dan Co Founder Netflix resmi mengundurkan diri pada Kamis, 19 Januari 2023.
"Ini adalah hasil perjalanan saya ke Damaskus, titik balik dari pemahaman saya akan peran di sebuah organisasi. Pelajaran yang kami pahami menjadi pondasi kesuksesan Netflix sekarang," tulis Reed Hastings.
Baca Juga: LINK Live Streaming BRI Liga 1 Hari Ini, 20 Januari 2023: Madura United vs Persib Bandung
Melalui bukunya, Reed Hastings mengungkapkan bahwa modal ventura yang menjadi titik awal Netflix pada tahun 2021 silam mengalami sedikit kerugian.
Sehingga mengakibatkan Netflix harus memberhentikan sebagian besar stafnya yang memiliki kinerja buruk.
Strategi tersebut terbukti manjur, terbukti dengan Netflix sedikit demi sedikit mulai terlihat dengan mengandalkan karyawan yang tersisa tetapi memiliki kinerja yang maksimal.
Baca Juga: SPOILER! Simak Sinopsis The Day Before The Wedding Lengkap dengan Link Nonton Legal
Setelah Reed Hastings mengundurkan diri, posisi CEO akan digantikan oleh Ted Sarandos dan Greg Peter selaku co-leader.
Keduanya akan berdua akan berbagi tanggung jawab sebagai CEO dengan tujuan utama adalah menaikkan kembali pamor Netflix.
Mereka berdua akan bertanggung jawab untuk mempertahankan budaya kerja yang telah diciptakan Reed Hastings sebelumnya.
Baca Juga: UPDATE Wednesday Season 2: 'Xavier Thrope' Percy Hynes White Kena Cancel Fans, Ini Alasannya
Terutama untuk membaca Netflix semakin sukses di tengah persaingan yang semakin ketat.
Neil Saunders selaku Direktur Pelaksana Global Data Netflix mengatakan pengunduran diri Reed Hastings akan berpengaruh besar pada mental perusahaan.
“Ini adalah pukulan mental besar bagi Netflix,” ujarnya.
"Dengan Reed Hastings tetap menjabat sebagai ketua, keahliannya akan tetap tersedia bagi perusahaan. Namun, ada resiko kecil budaya perusahaan berubah dan dapat lebih berhati-hati terutama terhadap ketidakpastian ekonomi ke depan,” pungkas Saunders.
Baca Juga: The Glory Season 2 Resmi Rilis pada Tanggal Ini, Catat dan Jangan Lewatkan!
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***
