Keunikan di kota ini juga ada pada kehidupan para perempuannya yang sering disebut-sebut sebagai ‘bidadari bumi’ karena selalu terjaga.
Perempuan Tarim sudah terbiasa sejak kecil dibesarkan dalam lingkungan beragama yang dekat dengan ulama, majelis ilmu, maulid dan sebagainya.
Sejak kecil, mereka dididik untuk membaca Al-Quran dan terdidik dengan akhlak yang mulia oleh orang tua mereka.
Baca Juga: 5 Trik Memikat Hati Wanita, Salah Satunya Jadilah Menyebalkan
Pergaulan mereka terjaga, begitu juga dengan aurat mereka di mana ketika mencapai umur baligh, mereka akan melakukan aktivitasnya di dalam rumah.
Mereka tidak pernah melihat lelaki asing selain dari saudara-saudara lelaki dan orang tua mereka saja.
Meski jarang untuk keluar rumah, mereka tetap belajar, mengerjakan berbagai kegiatan rumah tangga, mengasuh dan mendidik anak-anak mereka.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Wanita Idaman Mertua, Salah satunya Menghargai dan Menghormati Pasangan
Namun, yang membedakan wanita Tarim dari dulu hingga saat ini yakni sifat ‘iffah’ (harga diri) dan rasa malu yang begitu tinggi.
Rasa malu yang ditanamkan sejak masa kanak-kanak telah mendarah daging bagi mereka sebagai wanita Hadramaut.