Meskipun kita tahu bahwa Rasulullah SAW merupakan manusia paling mulia di muka bumi ini, namun Allah SWT melarang beliau untuk mengumandangkan azan.
Tidak diperkankannya Rasulullah SAW mengumandangkan azan tersebut karena beberapa alasan.
Baca Juga: Teladani Kunci Hidup Sehat ala Rasulullah saat Menjalankan Puasa Ramadan
Seperti dikutip Kabar Wonosobo.com dari bincangsyariah.com, inilah beberapa alasan mengapa Rasulullah SAW tidak diperintahkan untuk mengumandangkan azan.
Pertama, Jika Rasulullah SAW mengumandangkan azan, maka dikhawatirkan orang yang tidak langsung menjawab seruan beliau termasuk dalam kategori orang-orang yang akan mendapat siksaan.
Kedua, Rasulullah SAW adalah penyeru/dai, maka tidak boleh bersaksi atas dirinya sendiri (yakni ketika mengucapkan ‘Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah).
Baca Juga: Mnet Street Women Fighter Meminta Maaf Setelah Penayangan Remix Azan
Dalam azan, terkandung pengakuan dan kebesaran Allah SWT, dilanjutkan dengan ikrar tauhid dan pengakuan akan risalah kenabian Muhammad SAW.
Ketiga, Jika Rasulullah SAW mengumandangkan azan dan sampai pada lafaz “Asyahdu anna Muhammadan Rasulullah", maka di sana seakan ada pemahaman bahwa ada nabi selain dirinya.
Keempat, Azan itu yang tahu pertama kali lafaznya adalah di dalam mimpi sahabat Nabi SAW, yakni Abdullah bin Zaid.