Sebelum adanya trend boneka berbentuk bayi nan menggemaskan ini, masyarakat Thailand memang sudah percaya bahwa jimat yang berbentuk bayi atau anak-anak bisa membawa keberuntungan.
Umumnya jimat berbentuk patung berukuran kecil yang dipajang ataupun disimpan di dalam saku, namun seiring perkembangan zaman bentuk jimat semakin bervariasi.
Baca Juga: Ribuan Monyet Berebut Buah dalam Festival Tahunan di Thailand
Seperti kita tahu sekarang, banyak dijumpai orang yang memelihara luk thep dengan bentuk, ukuran, dan berat yang menyerupai bayi.
Proses untuk bisa memiliki luk thep di Thailand tidaklah mudah. Seseorang yang ingin “mengadopsi” luk thep harus melalui serangkaian ritual hingga akhirnya bisa memiliki boneka roh ini.
Selanjutnya orang tersebut harus memiliki komitmen untuk merawat luukthep seperti anak mereka sendiri. Selayaknya bayi, luk thep harus diajak bermain, ditemani, dan diberi makan.
Baca Juga: Film Horor The Medium Menjadi Perwakilan Thailand Untuk Oscar 2022
Orang yang memiliki luukthep menganggap boneka roh juga bisa merasakan emosi selayaknya manusia.
Mereka memiliki makanan kesukaan, hal-hal yang dibenci, bisa merasakan senang, bahkan bisa merasa marah.
Demi menyenangkan “anak” mereka, para orangtua luk thep ini kerap membawa anaknya berjalan-jalan.