Inilah Sejarah Mengapa Saat Berjanji Kita Menyilangkan atau Menautkan Jari Kelingking

- 26 Februari 2022, 06:00 WIB
Janji jari kelingking sebagai tanda perjanjian
Janji jari kelingking sebagai tanda perjanjian /pixabay.com

KABAR WONOSOBO – Banyak orang yang berjanji lalu tanpa sadar mengaitkan jari kelingking sebagai tanda perjanjian.

Tradisi menyilangkan dua jari kelingking ini masih berlaku hingga sekarang meski cenderung digunakan oleh anak-anak.

Namun tahukah kamu, bahwa kebiasaan tersebut ternyata memiliki sejarah tersendiri? Berikut penjelasan soal janji jari kelingking.

 Baca Juga: Bagaimana Asal-Usul Huruf di Pelat Kendaraan Bermotor Indonesia? Beginilah Sejarah Singkatnya

Janji kelingking atau dalam istilah luar negeri dikenal dengan pinky swear atau pinky promise adalah janji yang dibuat oleh dua orang dengan melilitkan jari kelingking satu sama lain.

Sebenarnya janji dengan menggunakan jari kelingking ini merupakan tradisi yang berasal dari jepang.

Namun banyak yang mengira bahwa ini merupakan kebiasaan yang diciptakan oleh orang Amerika Serikat.

 Baca Juga: Asal-Usul dan Sejarah Sepak Bola sebagai Cabang Olahraga yang Digemari di Seluruh Dunia

Janji jari kelingking merupakan sebuah tradisi Jepang yang bernama Yubikiri atau dalam Bahasa Indonesia berarti memotong jari.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x