"Ya Rabbku, lepaskanlah kekakuan dari lidahku. Supaya mereka mengerti perkataanku," Doa Nabi Musa AS itu tertuang dalam kisah nabi di Surat Taha, ayat 25-28.
Allah tidak serta merta mengabulkan doa Musa AS dan malah mewahyukan pada Musa untuk mencari teman dakwah.
Maka dari itu, Allah telah mengutus Nabi Harun (fasih dalam berbicara) untuk menemani dakwah Nabi Musa.***