Network
KABAR WONOSOBO - Idol K-pop bernama lengkap Kim Namjoon atau yang lebih akrab disapa RM, member grup BTS resmi rilis album solo.
Bertajuk Indigo, album yang memiliki 10 lagu termasuk Wild Flower yang dibawakan bersama youjeen tersebut rilis pada Jumat, 2 Desember 2022.
Tak sendiri, RM menggarap tracklist lagu bersama beberapa musisi dan produser, tak hanya youjeen dalam lagu Wild Flower yang miliki video musik atau MV resmi.
Baca Juga: Bikin Penasaran! V BTS dan Park Seo Joon Terpantau Berada di Meksiko
Salah satu hal yang menarik dari MV Wild Flower adalah adanya taburan kembang api dalam video tersebut.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Koreaboo, idol K-pop kelahiran Ilsan tersebut menggunakan 'Nakhwa Nori' alias kembang api tradisional Korea.
Nakhwa Nori menjadi elemen penting dalam video musik lagu Wild Flower.
Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu 'Wild Flower' RM BTS ft youjeen, Baru Rilis Hari Ini
RM BTS sendiri menjelaskan bahwa Nakhwa Nori muncul setelah ia mendapatkan saran dari salah satu sahabat yang menyuruhnya pergi dan menonton kembang api.
Setelah menonton Nakhwa Nori, RM memutuskan untuk melibatkan kembang api dalam video musiknya.
RM bahkan menekankan bahwa kembang api dalam MV Wild Flower bukanlah efek CGI dan dia benar-benar syuting di lokasi.
Baca Juga: Lirik Terjemahan Lagu 'Wild Flower' RM BTS ft youjeen
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Encyclopedia of Korean Culture, Nakhwa Nori adalah adalah acara kembang api tradisional yang diadakan di Korea pada bulan-bulan tertentu.
Acara kembang api tradisional biasanya dilakukan untuk merayakan ulang tahun Buddha atau saat bulan purnama.
Secara bahasa, Nakhwa Nori diartikan sebagai falling flames atau nyala api yang jatuh.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Wild Flower' RM BTS feat Youjeen Baru Rilis
Tidak seperti kembang api pada umumnya, Nakhwa Nori dibuat dari serbuk arang yang diikat tali dan digantung kemudian dinyalakan di atas air untuk menghasilkan efek yang indah.
Sumbu kembang api dibuat dengan mengisi bubuk arang buatan sendiri ke dalam kertas hanji yang digulung, sebelum digantung di tali di atas kolam atau danau.
Tradisi Nakhwa Nori telah ada sejak zaman Dinasti Joseon (sekitar abad 17), di mana para pria menaiki perahu untuk menyalakan kembang api yang tergantung di atas danau menggunakan obor.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang MAMA 2022, BTS Dominasi Sabet Daesang
Sebelum Nakhwa Nori dinyalakan, terdapat ritual yang disebut Goyuje, yaitu ritual yang dimulai dengan penduduk desa membacakan ucapan selamat atas pertunjukan kembang api.
Tidak hanya itu, penduduk desa akan berdoa agar kegembiraan dan keberuntungan bertahan selama beberapa generasi setelah pertunjukan itu dilakukan.
Saat Nakhwa Nori dinyalakan, bayangan nyala kembang api tradisional Korea tersebut akan terefleksi di permukaan danau dapat menimbulkan efek yang indah dan terkesan ajaib. ***
